Si kakek-kakek buta menciptakan sebuah lubang besar, dalam, namun tetap memiliki dasar. Di dasar lubang raksasa tersebut, tampak berandal-berandal yang
tadi berurusan dengannya telah terkapar tak berdaya. "Si-siapa dia
sebenarnya!?" orang-
orang bertanya-tanya.
"Dia memiliki kemampuan." ucap Sanji.
"Tapi kemampuan apa?" ucap Zoro.
"Hei, maaf ya tuan, aku akan membayar kerusakannya..." ucap si kakek-kakek buta dan bersiap untuk pergi. "Ah, iya... Eeeh!? Jadi kau
yang..." pemilik gedung itu kaget. "Maafkan aku..." ucap kakek-kakek itu lagi.
"Kau kuat sekali, pak tua!! Siapa kau sebenarnya?" tanya Luffy.
"Haah, kurasa demi kebaikan kita bersama, aku tak akan memberitahumu." ucap kakek itu.
Bruakkkk!!! kakek tadi membentur pintu.
"Hei, lihat-lihat kalau jalan!"
"Ah, ya, maaf..."
"Apa kau terluka?"
"Hmmm, untuk kebaikan kita bersama? Apa dia seorang penjahat super atau semacamnya?" ucap Sanji. "Hmmm..." Luffy terdiam. "Siapapun dia, dia bukan orang biasa." ucap Zoro.
Mereka bertanya-tanya, dan keadaan menjadi semakin membingungkan ketika terdengar teriakan seseorang dari kejauhan.
"Tasku hilang!!!!" juga,
"Haah, jamku hilang!!!"
"Dompetku juga hilang!!!"
"Sial, jaketku juga dicuri!!!!" "Di siang hari begini, bagaimana bisa!!?"
"Huh, si kakek tua itu... apa dia yang sudah mengambil isi kantong orang-orang?" ucap Sanji.
"Hmm..." Zoro melihat ke arah pedangnya, dan ia menyadari sesuatu.
"Satunya hilang!!!"
"Ada apa?" tanya Kinemon.
"Aku kehilangan satu pedang!!! Pedang Shuusui hilang!!!"
"Apa!!? Harta negeri Wano hilang!?" Kinemon
shock.
"Sepertinya kalian juga menjadi korban. Para peri mengambilnya." ucap salah seorang boneka.
"Apa peri itu semacam
kelompok pencuri, ya!?" bentak Zoro. "Peri ya peri, sekarang yang bisa kalian lakukan hanyalah tertawa dan menyerah..."
"Sejak zaman dahulu kala, peri-peri yang tak terlihat terus melindungi Dressrosa yang agung. Jadi kalian harus menerima apapun yang
mereka lakukan."
"Ka-kau bercanda, kan!!?" bentak Zoro lagi.
"Ya, itu harta nasional
negeri Wano!!!"
"Aa!? Itu pedangku!!!" ucap Zoro.
"Itu bukan milikmu!!" ucap Kinemon.
"Aku akan menantangku berduel dan kemudian mengembalikan pedang Shuusui ke negeri Wano!!" ucap Kinemon lagi.
"Baik, aku akan mengalahkanmu dalam permainanmu sendiri!!" ucap Zoro, dan, "!!!!!" Mendadak ia tertuju pada sesuatu di kejauhan. Pedangnya, ya, Zoro melihat pedangnya, yang
sekarang hendak dibawa pergi seseorang.
"Sepertinya nafsu makanmu lumayan juga, peri..."
"Aku tak akan membiarkan kau lolos!!" Zoro pun mengejarnya.
"Hei Zoro, mau pergi kemana kau??" teriak Luffy.
"Tunggu, tunggu!!" Sanji mengejar. "Kami tak akan membiarkanmu tersesat kali ini!!"
"Shishishi, kelihatannya ini akan menyenangkan!!!" Luffy juga ikut mengejar, tapi kemudian Franky mecengkram tangan Luffy.
"Tunggu, Luffy!"
"Apa kau sudah menemukan penjahatnya? Aku tak akan membiarkan harta Wano diambil oleh siapapun!!" Kinemon ikut mengejar.
"Hei, kita juga harus ikut mengejar!" ucap Luffy ke Franky. Tapi Franky menjelaskan kalau, "Aku punya rencana yang lebih bagus."
Franky menyeret keluar salah satu berandal yang terjatuh di lubang tadi, membawanya ke tempat sepi dan kemudian mengintrogasinya.
Bagaimanapun juga, tujuan mereka adalah untuk mencari informasi.
"Seperti dugaanku, kau adalah bawahan Doflamingo..."
"Tapi itu sama sekali tak membuat kami takut, jadi cepat beritahu!!!" Franky mengancam sambil memukul hancur tembok di belakang sandera.
"A-aku sudah memberitahumu!! Aku ingat telah mendapat misi untuk memburu samurai, tapi... Aku tak tahu kalau mereka ditangkap atau ada dimana. Aku juga tak tahu menahu mengenai Smile!!"
"Kau bahkan tak tahu 'S' dari Smile!?" tanya Franky lagi.
"Bahkan 'S'!! Atau bahkan 'P' untuk Pabrik!! Lagipula kalian siapa, hah!?"
"Sheesh, dia bahkan tak tahu hal-hal tentang partnernya sendiri." ucap Luffy.
"Kalau begitu, beritahu kami dimana kami bisa bertemu orang-orang besar! Sepertinya pangkatmu terlalu rendah untuk mengethui hal-hal seperti itu." ucap Franky.
"Semuanya sedang sibuk aat ini, jadi aku tak tahu mereka dimana! Ah, tapi aku ingat kalau aku dipanggil menuju kolesium!! Lihat, orang-orang sedang menuju kolesium!! Kalau kalian ingin bertemu dengan atasanku, kalian harus pergi ke kolesium
Corrida!!"
"Hari ini akan ada event yang besar!! Para pemimpin keluarga pasti berkumpul di sana!! Karena kalian lihat, tuan muda telah menyiapkan hadiah yang mengagumkan!! Aku benar-benar heran, semua orang menginginkannya!!!"
"A-apa jangan-jangan hadiah yang mereka maksud itu daging mingo!!?"
"Kurasa kalau itu yang mau cuma kau." ucap
Franky.
Sisi lain Dressrosa, kolesium Corrida, memang tampak orang-orang sudah ramai ada di sana, dan para pengunjung yang berdatangan semakin bertambah. "Para hadirin sekalian, mainan, dan semuanya!!!"
Beberapa anak kecil ingin ikut masuk ke dalam kolesium itu. Tapi, penjaga mainan malah menembak mereka dengan pistol mainan.
"Orang-orang saling bunuh bukanlah tontonan anak-anak, pulanglah kalian!!!!"
Di dalam kolesium, orang-orang sudah duduk dengan penuh semangat di kursi penonton, dan pembawa acara tampak sudah berada di pusat kolesium.
"Event hari ini telah siap, sebuah skandal!! Khusus untuk hari ini, raja telah memberkati kita, dengan benda yang sangat langka dan mengejutkan!!"
"Lelaki yang kehilangan nyawanya di markas besar angkatan laut dua tahun yang lalu!! Putra dari raja bajak laut, komandan divisi dua bajak laut Sirohige yang sekarang telah menjadi legenda, Ace!!! Dikatakan kalau pukulan apinya mampu menembus kapal perang, membakar kota,dan mengubahnya menjadi neraka dunia!! Kekuatan yang luar biasa itu sekali lagi menjadi buah iblis dan muncul kembali di dunia ini. Ini dia!! Pemenang akan menerima buah terlarang ini!!!"
Pembawa acara membuka kain yang menutupi kotak kaca berisi buah Mera Mera.
"Tipe terkuat dari buah iblis, buah tipe Logia!!! Buah Mera Mera!!!"
"Telah dipanggil oleh raja kita, orang-orang dari dunia baru telah berkumpul di kolesium ini hari ini!!! Akan tetapi, kami tak akan memberikan hadiahnya semudah itu. Musuh yang harus dihadapi adalah, tak lain langsung dari keluarga Donquixote!!" Teriakan para penonton semakin menjadi-jadi, apalagi ketika di layar ditampilkan wajah-wajah anggota Donquixote yang akan menjadi lawan para penantang.
"SeƱor Pink!! Dellinger!! Lao G!!! Machvise!!!"
"Dan pahlawan kolesium kita kali ini, Misterrrr Diamante!!!"
"Wooow, Diamante!!!"
para penotnton berteriak-teriak meyerukan nama Diamante. Kelihatannya, orang itu benar-benar paahlawan yang sangat dihormati di negeri itu.
"Ayolah cepat, mulai!!!" ucap penonton tak sabar.
Dan di sela-sela para penonton itu, tampak juga si kakek-kakek buta.
Di sisi Luffy dan Franky, mereka masih mencari informasi dari orang tadi.
Dan mereka benar-benar terkejut ketika orang itu membicarakan mengenai buah iblis Mera Mera.
"A-apa itu benar!?"
"Tuan muda tak mungkin membuat kebohongan bodoh sepeti itu."
ucapnya.
"Buah iblis Mera Mera milik Ace..." Luffy benar- benar kaget.
To be Continued => 703
link download....