Rabu, 12 Desember 2012

Download Shahrukh Khan Full Album


Shahrukh Khan. lahir di New Delhi, 2 November 1965) adalah aktor Bollywood yang membintangi banyak film-film India terlaris. Kuch Kuch Hota Hai adalah salah satu film fenomenalnya yang membuatnya makin dikenal di seluruh dunia. Lahir dari sebuah keluarga muslim, ayahnya bernama Muhammad Mir Taz, dan ibunya Fatimah Begum. Menjalani kuliah S-1 di jurusan ekonomi pada sebuah universitas di India, dan S-2 komunikasi pada sebuah universitas islam di India. Memulai debutnya sebagai aktor sejak masih duduk di bangku kuliah. Shahrukh mulai terjun ke dunia film tahun 1988 saat membintangi film serial televisi berjudul FAUJI. Sejak saat itu, Shahrukh Khan sering muncul dalam film-film televisi termasuk CIRCUS tahun 1989. Shahrukh Khan mulai membintangi film layar lebar sekitar tahun 1992 dalam film berjudul DEEWANA. Film pertama Shahrukh Khan ini sempat menjadi box office dan melambungkan nama Shahrukh Khan ke jajaran aktor-aktor Bollywood yang diperhitungkan.
  1. Bolna Halke Halke 
  2. Chalkaye Jam 
  3. Gazdar Kabhi Alvida Na Kehna 
  4. Haule – Haule 
  5. Jadu Teri Nazar
  6. Jhoom Barabar Jhoom
  7. Jo Wada Kia
  8. Mai Koi Aisa Geet
  9. Mere Mehbooba
  10. So Baar Janam Lenge
  11. Tanhaiyan 
  12. Tare Naam 
  13. Tu Meri Zindagi Hai 
  14. Tumhe Dekho Naa 
  15. Ye Sindagi Ke Male 
  16. Bolna Halke Halke 
  17. I’m The Best 
  18. Jhoom Jam 
  19. Kalho Na Hoo 
  20. Rabne Bana Di Jodi 
  21. Mere Mehboob Mere Sanam 
  22. Mohabbatein - Violin 
  23. Mohabbatein - Masiha Karam
  24. Mohabbatein - Humko Humise 
  25. Mohabbatein – Lootaunga Longe 
  26. Mohabbatein - Aankhei Khuli


Mp3 Gratis Shahrukh Khan Full Album Mediafire 4shared
Download Mp3 Shahrukh Khan Full Album Mediafire 4shared
Free Download Shahrukh Khan Full Album Mediafire 4shared
Download Full Shahrukh Khan Album Mediafire 4shared

Merubah Navigasi Menjadi Judul Posting

EDUKATIF BLOG. Pasti kita tau yang saya maksud navigasi. itu lho link posting lama, home dan posting baru yang berada di bawah artikel/ posting yang kita baca. nah karena seringnya melihat hal itu jadi kebosanan mungkin kita rasakan karena yang kita lihat hanya monoton alias itu-itu aja. untuk itu EDUKATIF BLOG menshare buat anda semua mengenai CARA MERUBAH NAVIGASI POSTING LAMA MENJADI JUDUL POSTINGAN. dalam hal ini adalah kita merubah navigasi default bawaan blogger menjadi seperti gambar dibawah ini .

Merubah Navigasi Menjadi Judul Posting
 
Baiklah kita langsung ke kesekolah:
1. Log in Blogger
2. Edit HTML
3. Letakkan Script berikut ini dibawah kode </head>
<script type="text/javascript" src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.min.js"></script>
4. Jika Script tersebut ternyata sudah ada di template anda maka tidak usah di kasih lagi karena akan mengakibatkan komponen blog yang terkait dengan script tersebut tidak berjalan.
5. Setelah itu Simpan Template
6. Langkah selanjutnya buka tata letak
7. Add HTML, dan masukkan kode berikut
<style type="text/css">
.home-link{display:none}
#blog-pager-newer-link {font-size:12px;width:300px;float:left; text-align:left;font-family:Arial, sans-serif;}
#blog-pager-older-link {font-size:12px;width:300px;float:right; text-align:right;font-family:Arial, sans-serif;}
</style>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
var olderLink = $("a.blog-pager-older-link").attr("href");
$("a.blog-pager-older-link").load(olderLink+" .post-title:first", function() {
var olderLinkTitle = $("a.blog-pager-older-link").text();
$("a.blog-pager-older-link").text(olderLinkTitle + "\u2192");//rgt
});
var newerLink = $("a.blog-pager-newer-link").attr("href");
$("a.blog-pager-newer-link").load(newerLink+" .post-title:first", function() {
var newerLinkTitle = $("a.blog-pager-newer-link:first").text();
$("a.blog-pager-newer-link").text("\u2190" + newerLinkTitle);
});
});
</script>
8. Langkah terakhir silahkan simpan template anda dan lihat hasilnya
Jika ternyata  masih gagal, maka ikuti tutorial dari langkah 1 s/d 5 saja. yang seterusnya tidak usah dilakukan.
terima kasih sudah mampir dan salam kenal

Merubah Navigasi Menjadi Judul Posting, merubah posting lama dan baru menjadi judul posting

Reaksi Redoks

REAKSI REDOKS 
1. Metode Biloks ( Bilangan Oksidasi )

a) Reaksi Ion
Langkah-langkah yang harus di tempuh dalam penyetaraan reaksi, sebagai berikut :

  1. Tentukan unsur yang mengalami perubahan Biloks
  2. Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks dengan memberi koefisien yang sesuai.
  3. Tentukan jumlah penurunan biloks dari oksidator dan jumlah penambahan biloks dari reduktor. jumlah perubahan biloks = jumlah atom yang terlibat di kalikan dengan perubahan biloksnya.
  4. Samakan jumlah perubahan biloks tersebut dengan memberikan koefisien yaang sesuai
  5. Setarakan muatan dengan menambah ion H+ ( Dalam Suasana Asam ), atau ion OH- ( Dalam Suasana Basa )
  6. Setarakan atom H dengan menambahkan H2O
Contoh Soal :
1. Setarakan reaksi redoks berikut :
Zn + NO– 3 → ZnO22– + NH3 ( Suasana Basa )

Jawab :
Langkah 1 : Zn dan N
Langkah 2 : Zn + NO– 3 → 2n O22– + NH3
Langkah 3 : Unsur Zn = Dari 0 menjadi + 2 bertambah 2 Unsur N = Dari +5 menjadi – 3 berkurang 8
Langkah 4 : 8 Zn + 2No– 3 → 8ZnO22– + 2NH3
Langkah 5 : 8Zn + 2No3– → 8ZnO22– + 2NH3 – 2 – 16
Langkah 6 : 14oH– + 8Zn + Zno– 3 → 8ZnO22– + 2NH3 + 4H2O

b) Reaksi Rumus

Langkah-langkah yang harus di tempuh dalam cara ini adalah sebagai berikut :
  1. Tentukan unsur yang mengalami perubagan biloks. Tuliskan biloks tersebut tepat di atas lambang atomnya masing-masing
  2. Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks dengan memberi koefisien yang sesuai
  3. Tentukan jumlah penurunan biloks dari oksidator ( yang mengalami reduksi ) dan jumlah pertambahan bilangan oksidasi dari reduktor ( yang mengalami oksidasi )
  4. Samakan jumlah perubahan bilangan oksidasi reduktor dan oksidator dengan memberi koefisien yang sesuai
  5. Setarakan unsur-unsur yang lainnya dalam urutan kation ( Logam ), anion ( Nonlogam ) hidrogen dan terakhir oksigen ( KAHO ).
Contoh soal :
1. Tentukan reaksi redoks berikut :
Zn + HNO3 → Zn ( NO3 )2 + NH4 NO3 + H2O

Jawab :

Langkah 1 : Znº + HNO3 → Zn+2 (NO3 )2 + NH4 NO3 + H2O
Langkah 2 : Zn + HNO3 → Zn ( NO3 )2 + NH4 NO3 + H2O
Langkah 3 : Znº → Zn+2 Bertambah 2 Zn+5 → N-3 Bertambah 8
Langkah 4 : 8 Zn + 2HNO3 → 8Zn ( NO3 )2 + 2NH4NO3 + H2O
Langkah 5 : Kation : 8Zn + 2HNO3 → 8Zn ( NO3 )2 + 2NH4NO3 + H2O
Anion : 8Zn + 20HNO3 → 8Zn ( NO3 )2 + 2NH4NO3 + H2O
Hidrogen : 8Zn + 20HNO3 → 8Zn ( NO3 )2 + 2NH4NO3 + 6H2O

Metode setengah reaksi ( Ion – Elektron )
Proses penyetaran berlangsung menurut langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Tuliskan kerangka dasar dari setengah reaksi reduksi dan reaksi oksidasi secara terpisah dalam bentuk reaksi ion
  2. Masing-masing setengah reaksi di setarakan dengan urutan sebagai berikut :
  • Setarakan atom unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
  • Setarakan Oksigen dan Hidrogen
  • Apabila terdapat spesi lain selain unsur yang mengalami perubahan biloks, oksigen dan hidrogen, maka petaraan di lakukan dengan menambahkan spesi yang bersangkutan pada ruas lainnya.
  • Setarakan muatan dengan menambahkan elektron pada ruas yang jumlah muatannya lebih besar.
  • Samakan jumlah elektron yang di serap pada setengah reaksi reduksi dengan jumlah elektron yang di bebaskan pada setengah reaksi oksidasi dengan cara memberi koefisien yang sesuai, kemudian jumlahkam kedua ruas setengah reaksi tersebut.

Pengertian REAKSI REDOKS

Senin, 10 Desember 2012

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

pancasila sebagai sistem filsafat

EDUKATIF BLOG
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

EDUKATIF BLOGPancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan yang saling berhubungan untuk satu tujuan tertentu,dan saling berkualifikasi yang tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya. Jadi Pancasila pada dasarnya satu bagian/unit-unit yang saling berkaitan satu sama lain,dan memiliki fungsi serta tugas masing-masing.

Download Makalah - Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.docx

Definisi Sistem :
Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan, yang bagian dan unsurnya saling berkaitan (singkron), saling berhubungan (konektivitas), dan saling bekerjasama satu sama lain untuk satu tujuan tertentu dan merupakan keseluruhan yang utuh

Definisi Filsafat :
Filsafat dalam Bahasa Inggris yaitu Philosophy, adapun istilah filsafat berasal dari Bahasa Yunani yaitu Philosophia, yang terdiri atas dua kata yaitu Philos (cinta) atau Philia (persahabatan, tertarik kepada) dan Sophos (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, intelegensi). Jadi secara etimologi, filsafat berarti cinta kebijaksanaan atau kebenaran (love of wisdom). Orangnya disebut filosof yang dalam bahasa Arab disebut Failasuf. Dalam artian lain Filsafat adalah pemikiran fundamental dan monumental manusia untuk mencari kebenaran hakiki (hikmat, kebijaksanaan); karenanya kebenaran ini diakui sebagai nilai kebenaran terbaik, yang dijadikan pandangan hidup (filsafat hidup, Weltanschauung). Berbagai tokoh filosof dari berbagai bangsa menemukan dan merumuskan sistem filsafat sebagai ajaran terbaik mereka; yang dapat berbeda antar ajaran filosof. Karena itulah berkembang berbagai aliran filsafat: materialisme, idealisme, spiritualisme; realisme, dan berbagai aliran modern: rasionalisme, humanisme, individualisme, liberalisme-kapitalisme; marxisme-komunisme; sosialisme dll.

Faktor timbulnya keinginan manusia untuk berfilsafat adalah :
  • Keheranan, sebagian filsuf berpendapat bahwa adanya kata heran merupakan asal dari filsafat. Rasa heran itu akan mendorong untuk menyelidiki dan mempelajari.
  • Kesangsian, merupakan sumber utama bagi pemikiran manusia yang akan menuntun pada kesadaran. Sikap ini sangat berguna untuk menemukan titik pangkal yang kemudian tidak disangsikan lagi.
  • Kesadaran akan keterbatasan, manusia mulai berfilsafat jika ia menyadari bahwa dirinya sangat kecil dan lemah terutama bila dibandingkan dengan alam sekelilingnya. Kemudian muncul kesadaran akan keterbatasan bahwa diluar yang terbatas pasti ada sesuatu yang tdak terbatas.
Pada umumnya terdapat dua pengertian filsafat yaitu filsafat dalam arti Produk dan filsafat dalam arti Proses. Selain itu, ada pengertian lain, yaitu filsafat sebagai  pandangan hidup. Disamping itu, dikenal pula filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.

Filsafat dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
Filsafat sebagai produk yang mencakup pengertian.
  1. Filsafat sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep, pemikiran-pemikiran dari para filsuf pada zaman dahulu yang lazimnya merupakan suatu aliran atau sistem filsafat tertentu, misalnya rasionalisme, materialisme, pragmatisme dan lain sebagainya.
  2. Filsafat sebagai suatu jenis problema yang dihadapi oleh manusia sebagai hasil dari aktivitas berfilsafat. Jadi manusia mencari suatu kebenaran yang timbul dari persoalan yang bersumber pada akal manusia.
Filsafat Sebagai Suatu Proses :
  1. Yaitu bentuk suatu aktivitas berfilsafat, dalam proses pemecahan suatu permaslahan dengan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objeknya.
Definisi Pancasila:
Pancasila adalah lima sila yang merupakan satu kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur yang bersumber dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang sangat majemuk dan beragam dalam artian BHINEKA TUNGGAL IKA. Esensi seluruh sila-silanya merupakan suatu kasatuan. Pancasila berasal dari kepribadian Bangsa Indonesia dan unsur-unsurnya telah dimiliki oleh Bangsa Indonesia sejak dahulu. Objek materi filsafat adalah mempelajari segala hakikat sesuatu baik materal konkrit (manusia,binatang,alam dll) dan abstak (nilai,ide,moral dan pandangan hidup). Pancasila mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:
  • Pancasila sebagai Dasar Negara. Pancasila sebagai Dasar Negara atau sering juga disebut sebagai Dasar Falsafah Negara ataupun sebagai ideologi Negara, hal ini mengandung pengertian bahwa Pancasila sebagai dasar mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara mempunyai fungsi dan kedudukan sebagai kaidah Negara yang fundamental atau mendasar, sehingga sifatnya tetap, kuat dan tidak dapat dirubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR/DPR hasil pemilihan umum.
  • Pancasila sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional.  Dalam ilmu hukum istilah sumber hukum berarti sumber nilai-nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum. Jadi dapat diartikan Pancasila sebagai Sumber hukum dasar nasional, yaitu segala aturan hukum yang berlaku di negara kita tidak boleh bertentangan dan harus bersumber pada Pancasila.
  • Pancasila sebagai Pandangan hidup Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa atau Way of Life mengandung makna bahwa semua aktifitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila daipada Pancasila, karena Pancasila juga merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai yang dimiliki dan bersumber dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri. 
  • Pancasila sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan adanya Bangsa Indonesia. Jadi Pancasila lahir dari jiwa kepribadian bangsa Indonesia yang terkristalisasi nilai-nilai yang dimilikinya.
  • Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia. Pada saat bangsa Indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang merdeka, bangsa Indonesia telah sepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara. Kesepakatan itu terwujud pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan disahkannya Pancasila sebagai Dasar Negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang mewakili seluruh bangsa Indonesia.
  • Pancasila sebagai Ideologi Negara. Pancasila sebagai Ideologi Negara merupakan tujuan bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan RI yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
  • Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa. Bangsa Indonesia yang pluralis dan wilayah Nusantara yang terdiri dari berbagai pulau-pulau, maka sangat tepat apabila Pancasila dijadikan Pemersatu Bangsa, hal ini dikarenakan Pancasila mempunyai nilai-nilai umum dan universal sehingga memungkinkan dapat mengakomodir semua perikehidupan yang berbhineka dan dapat diterima oleh semua pihak.
Intisari Pancasila Sebagai Sistem Filsafat:
Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada paragraf pertama, makna dasar Pancasila Sebagai Sistem Filsafat adalah dasar mutlak dalam berpikir dan berkarya sesuai dengan pedoman diatas, tentunya dengan saling mengaitkan antara sila yang satu dengan lainnya. Misal : Ketika kita mengkaji sila kelima yang intinya tentang kedilan. Maka harus dikaitkan dengan nilai sila-sila yang lain artinya :
  • Keadilan yang ber keTuhanan (sila 1)
  • Keadilan yang berPrikemanusian (sila 2)
  • Keadilan yang berKesatuan/Nasionalisme,Kekeluargaan (sila 3)
  • Keadilan yang Demokratis
Dan kesemua sila-sila tersebut saling mencakup,bukan hanya di nilai satu persatu. Semua unsur (5 sila) tersebut memiliki fungsi/makna dan tugas masing-masing memiliki tujuan tertentu.

Filsafat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia:
Merupakan kenyataan objektif yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila memberi petunjuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan suku atau ras.

Filsafat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara:
Yang dimaksud adalah bahwa semua aturan kehidupan hukum kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berpedoman pada pancasila. Karena pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum bangsa dan negara republik indonesia.

Orang yang berfikir kefilsafatan ialah orang yang tidak meremehkan terhadap orang yang lebih rendah derajatnya dan tidak menyepelekan masalah yang kecil, dan selalu berfikiran positif, kritis, dan berdifat arif bijaksana, universal dan selalu optimis.

CONTOH.

Seorang ilmuan tidak puas mengenal ilmu hanya dari segi/sudut pandang ilmu itu sendiri. Dia ingin melihat hakikat ilmu dari konstelasi lainnya.
  • Sumber pengetahuan pancasila pada dasarnya adalah bangsa indonesia itu sendiri yang memiliki nilai adat istiadat serta kebudayaan dan nilai religius.
  • Tentang kebenaran pengetahuan pancasila berdasarkan tingkatnya, maka pancasila mengakui kebenaran yang bersumber pada akal manusia. Potensi yang terdapat dalam diri manusia untuk mendapatkan kebenaran dalam kaitannya dengan pengetahuan positif. Pancasia juga mengakui kebenaran pengetahuan manusia yang bersumber pada intuisi/perasaan.
Manusia pada hakikatnya kedudukan kodratnya adalah sebagai makhluk tuhan yang maha esa, maka sesuai dengan sila pertama pancasila juga mengakui kebenaran wahyu yang bersifat mutlak sebagai tingkatan kebenaran yang tertinggi.
Selain itu dalam sila ke 3, ke 2, ke 4, dan ke 5, maka epistimologis ( hakikat dan sistem pengetahuan ) pancasila juga mengakui kebenaran konsensus terutama dalam kaitannya dengan hakikat sifat kodrat manusia makhluk individu dan sosial.

Dasar Axiologis ( Hakikat, Nilai, Kriteria ) Sila Sila Pancasila

Bidang axiologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki makna nilai, sumber nilai, jenis & tingkatan nilai serta hakikat nilai seperti nilai alamiah & jasmaniah, tanah subur, udara bersih, air bersih, cahaya dan panas cahaya matahari

Menurut tinggi rendahnya, nilai dapat digolongkan menjadi 4 tingkatan sebagai berikut :
  1. Nilai kebenaran, yaitu nilai bersumber pada akal, rasio, budi atau cipta manusia
  2. Nilai keindahan/nilai estetis yaitu yang bersumber pada perasaan manusia
  3. Nilai kebaikan/nilai moral, yaitu nilai yang bersumber pada unsur kehendak manusia
  4. Nilai religius yang merupakan nilai keharmonian tertinggi dan bersifat mutlak.
Nilai ini berhubungan dengan kepercayaan dan keyakinan manusia dan bersumber pada wahyu yang berasal dari tuhan yang maha esa. Sistem Filsafat Pancasila mengandung citra tertinggi terbukti dengan berbedanya sistem filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya, Berikut adalah ciri khas berbedanya sistem filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya:
  1. Sila-sila pancasila merupakan satu kesatuan system yang bulat dan utuh (sebagai satu totalitas). Dengan pengertian lain, apabila tidak bulat dan tidak utuh atau satu sila dengan sila yang lainnya terpisah-pisah,maka ia bukan pancasila.
  2. Prinsip – prinsip filsafat pancasila
  3. Susunan pancasila dengan suatu system yang bulat dan utuh :
  • Sila 1, meliputi,mendasari,menjiwa:sila 2,3,4 dan 5
  • Sila 2,diliputi,didasari,dan dijiwai sila 1,serta mendasari dan menjiwai sila 3,4,dan 5
  • Sila 3,meliputi,mendasari,dan menjiwai sila 1,2 serta mendasari jiwa ;sila 4 dan 5
  • Sila 4, meliputi,didasari,dan di jiwai sila 1,2,dan 3,serta mendasari dan menjiwai sila 5
  • Sila 5,meliputi didasari,dan dijiwai sila 1,2,3 dan 4
  • Pancasila sebagai suatu substansi. Artinya unsur asli/permanen/primer pancasila sebagai suatu yang ada mandiri,yaitu unsure-unsurnya berasal dari dirinya sendiri
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat memiliki beberapa nilai yaitu Nilai Obyektif dan Subyektif.
Nilai-nilai Sistem Filsafat Pancasila adalah senagai berikut :
  1. Rumusan dari sila-sila pancasila menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum, universal dan abstrak. Karena pada hakikatnya pancasila adalah nilai.
  2. Inti nilai-nilai Pancasila berlaku tidak terikat oleh ruang. Artinya keberlakuannya sejak jaman dahulu, masa kini dan juga untuk masa yang akan dating, untuk bangsa Indonesia boleh jadi untuk Negara lain yang secara eksplisit tampak dalm adat istiadat, kebudayaan, tata hidup kenegaraaan dan tata hidup beragama.
  3. Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 memenuhi syarat sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, sehingga merupakan suatu sumber hokum positif di Indonesia. Oleh karena itu hierarki suatu tertib hokum di Indonesia berkedudukan sebagai tertib hukum tertinggi. Maka secara objektif tidak dapat diubah secara hokum, sehingga melekat pada kelangsungan hidup Negara. Sebagai konsekwensinya jikalau nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaa UUD 45 itu diubah maka sama halnya dengan membubarkan Negara proklamasi 17 Agustus 1945.
Sedangkan Nilai-nilai Sistem Filsafat Pancasila adalah senagai berikut :
  1. Nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila merupakan hasil dari pemikiran, panilaian, dan refleksi filosofis dari bangsa Indonesia sendiri. Deologi pancasila berbeda denagn ideology-ideologi lain karena isi pancasila diambil dari nilai budaya bangsa dan religi yang telah melekat erat, sehingga jiwa pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia sendiri, sedangkan ideology lain seperti liberalis, sosialis, komunis, dan lain sebagainya merupakan hasil dari pemikiran filsafat orang.
  2. Nilai Pancasila merupakan filsafat bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia menjadi pedoman bangsa untuk mengatur aspek kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus menjadi cermin jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber nilai atas kebenaran, keadilan, kebaikan, dan kebijaksanaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  3. Pancasila merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia, karena bersumber dari kepribadian bangsa. Sehingga dalam perjalanannya akan selaras dengan nilai-nilai pancasila.
Dalam kehidupan bernegara, nilai dasar Pancasila harus tampak dalam produk peraturan perundangan yang berlaku, dengan kata lain, peraturan perundangan harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak boleh bertentangan denagn nilai-nilai Pancasila.

DEMOKRASI INDONESIA

Semua negara mengakui bahwa demokrasi sebagai alat ukur dan keabsahan politik. Kehendak rakyat adalah kehendak utama kewenangan pemerintah menjadi basis tegaknya sistem politik demokrasi. Demokrasi meletakkan masyarakat pada posisi penting, hal ini di karenakan masih memegang teguh rakyat selaku pemegang kedaulatan. Negara yang tidak memegang demokrasi disebut negara otoriter. Ini menunjukkan bahwa demokrasi itu begitu penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Pengertian Demokrasi

Secara etimologi, demokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu demos = rakyat, dan cratos / cratein = pemerintahan atau kekuasaan. Yang i ntinya adalah pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat.
Pelaksanaan demokrasi ini ada 2 yaitu :
Demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.
  • Demokrasi langsung adalah demokrasi yang seluruh rakyatnya di ikut sertakan dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijakan dan mengambil keputusan
  • Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan ke dewan perwakilan rakyat ( DPR ) dan mejlis permusyawaratan rakyat ( MPR ).
Demokrasi Sebagai Sikap Hidup

demokrasi ini dipahami sebagai sikap hidup dan pandangan hidup yang demokratis dengan didasarkan nilai-nilai demokrasi dan membentu budaya/kultur demokrasi baik dari warga negara maupun dari pejabat negara/pemerintah. Demokrasi merupakan penerapan kaidah-kaidah prinsip demokrasi pada kekuatan sistem politik kenegaraan. 

Demokrasi Di Indonesia

Bangsa indonesia sejak dulu sudah mempraktekkan ide tentang demokrasi meskipun bukan tingkat kenegaraan tetapi masih dalam tingkat desa dan disebut demokrasi desa.  Pendekatan kontekstual demokrasi di indonesia adalah demokras pancasila karena pancasila merupakan ideologi negara, pandangan hidup bangsa indonesia, dan sebagai identitas nasional indonesia. Pancasila ideologi nasional karena sebagai cita-cita masyarakat dan sebagai pedoman membuat keputusan politik. Keterkaitan demokrasi pancasila dengan civil society atau mayarakat madani indonesia secara kualitatif di tandai oleh keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa.
Sistem Politik Demokrasi

Landasan sistem politik demokrasi di indonesia adalah sistem politik demokrasi didasarkan pada nila, prinsip, prosedur dan kelambangan yang demokratis. Sistem ini mampu menjamin hak kebebasan warganegara, membatasi kekuasaan pemerintah dan memberikan keadilan. Indonesia sejak awal berdiri sudah menjadikan demokrasi sebagai pilihan sistem politik. Negara indonesia sebagai negara demokrasi terdapat pada,
Pancasila ( sila ke 4 ).
Uud 1945 pasal 1 ( ayat 2 ) sebelum di amandemen dan sesudah di amandemen.
Apapun perubahannya ini membuktikan sejak berdirinya negara indonesia telah menganut demokrasi.

Pancasila sebagai Ideologi NegaraPancasila sebagai filsafatFilsafat PancasilaPancasila sebagai sistem filsafatIntisari Pancasila Sebagai Sistem FilsafatDefinisi FilsafatDefinisi Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional

Cara Unhide Folder dengan Shinaga Unhide

Cara Unhide Folder 1
UNHIDE FOLDER

EDUKATIF. Beberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2007 saya mengalami dilema pahit atas hilangnya semua data-data kuliah yang saya simpan di flashdisk. bingung dan takut menggelayut dihati dan saya ingat betul suasana saat itu. resah dan gundah khawatir dosen marah karena tidak mengumpulkan tugas kuliah oleh sebab hilangnya data-data seluruh mata kuliah. pencarian pun dimulai dengan menggunakan sarana google, namun tips yang saya dapat terlalu panjang yaitu menggunakan Command Prompt, saya merasa tips tersebut terlalu bertele-tele dan saya tidak suka dengan sesuatu yang panjang lebar hanya untuk mengurusi masalah sepele. hingga pada suatu hari seorang bos dinas kesehatan memberikanku Sebuah Software kecil bertenaga besar, saya menyebutnya demikian karena dengan hitungan detik mampu memunculkan file-file yang terhidden / tersembunyi). hilangnya file biasanya terjadi ketika terdapat virus dalam komputer sehingga data file kita berubah menjadi icon/shortcut. penyebab hal ini karena virus sality32 yang bersemayam dikomputer. untuk menggunakan software ini anda tidak perlu membersihkan virus yang ada dikomputer (di scan juga lebih baik) karena software ini bisa berjalan pada kondisi apapun. untuk menggunakannya sangat mudah dan jika anda kesulitan silahkan ikuti tutorial Cara Unhide Folder berikut ini :


  • Download Shinaga Unhide Folder disini
  • Buka Software 
Cara Unhide Folder 1

cara kerjanya :

  • Pilih partisi, Hardisk/ Flashdisk atau folder yg ingin di munculkan kembali data-datanya.
Cara Unhide Folder 2

  • Centang pilihan PILIH SEMUA
  • Kemudian klik UNHIDE pada kotak sebelah kiri bawah
Cara Unhide Folder 3

  • dengan meng-klik UNHIDE, maka akan terlihat direktori warna merah dan hitam pada kotak sebelah kanan software. direktori yang berwarna hitam adalah data/ file yang tidak terhidden sedangkan yang berwarna merah adalah yang terhidden. jika masih ada direktori yang berwarna merah silahkan ulangi dengan meng-klik unhide
  • jika anda menggunakan software Shinaga Unhide Folder dengan mengikuti tutorial EDUKATIF BLOG diatas dengan teliti seharusnya anda telah berhasil meng-UHIDE FOLDER anda.

Demikian tutorial singkat mengenai Cara Unhide Folder dengan Shinaga Unhide. semoga bermanfaat untuk anda dan teman-teman sekitar anda. ciptakan selalu suasana berbagi kepada teman dan kerabat agar silaturrahmi tetap terjaga. Salam persahatan dari Crew EDUKATIF BLOG | Kutai Kartanegara
Cara Unhide Folder dengan Shinaga Unhide
Cara Unhide Folder
Cara memunculkan Folder

Sabtu, 08 Desember 2012

Burning Video ke DVD

dvd flick burner
EDUKATIF BLOG. Artikel ini saya publikasikan atas permintaan sahabat saya Om Abu Zairi yang ingin memburning koleksi videonya ke DVD, semoga tutorial ini bermanfaat buat Om Abu Zairi khususnya dan buat rekan-rekan semua umumnya. Baiklah langsung saja. 

Apakah anda kolektor film yang tidak tega menghapusnya dari hardisk anda? software yang satu ini akan membantu anda memburning seluruh video-video anda ke dalam DVD. inilah dia DVD FLICK. Silahkan anda Download DVD Flick DISINI. cara penggunaannya sangat mudah, saya yakin andapun pasti mengerti dengan sekali atau dua kali membukanya.

Video yang bisa diburning dengan DVD FLICK sangat banyak antara lain : 
AVI, AVS, DivX, FLV, HD, MOV, MPG, MPEG, MPV, M2V, TS, MP4, M4V, MKV, MPG, NUT, 3GP, 3G2, NSV, QT, MOV, RM, SMK, OGM, WMV dan ASF. 

Jika tipe file video anda adalah salah satu dari daftar file type diatas berarti anda bisa langsung membakarnya dengan menggunakan DVD FLICK, namun jika tipe file video anda selain format diatas (contoh file video anda FLV) maka anda harus mengkonversinya menjadi salah satu format diatas. 

Baiklah saya berikan contoh:

Anda baru saja mendownload sebuah video dari youtube.com (contoh : video lucu.flv), untuk membakarnya de DVD maka anda harus merubah format FLV menjadi format yang didukung DVD FLICK (contoh: Video Lucu.FLV di konversi menjadi Video Lucu.AVI). untuk mengkonversinya anda bisa menggunakan Xilisoft Converter Ultimate


xilisoft video converter ultimate 7

( Password RAR Xilisoft jika diminta : aspirasisoft.us)

Silahkan anda ber-oprek ria dengan Video Burner anda, terima kasih udah nyimak artikel ini dan silahkan tinggalkan jempol anda untuk me-Like EDUKATIF BLOG ini. Makaciiiiih....

Cara Burning Video ke DVD
Cara Bakar Video ke DVD

Jumat, 07 Desember 2012

Menghitung Umur Online


EDUKATIF BLOG. Ingin mengetahui berapa umur anda..?? silahkan anda hitung sendiri dengan menggunakan penghitung umur online yang saya sediakan pada kotak pengisian dibawah ini. Penghitung Umur Online Edukatif ini sangat akurat karena perhitungganya bukan saja dimulai dengan hari tetapi juga dengan menggunakan jam, detik, bahkan milidetik. Silahkan anda masukkan Tanggal, Bulan dan Tahun lahir anda pada Aplikasi Menghitung Umur Online ini :


Software menghitung umur ini saya jiplak dari website umum (bukan blogspot), sempat mangkrak selama beberapa hari karena kendala dalam mengedit script yang mengolahnya hanya menggunakan Control + U dan F12. (plagiator, jiahaha) gak papa yang penting bermanfaat buat teman-teman semua. alasan saya mempublikasian Artikel ini adalah karena banyaknya pengguna internet yang mengetikkan keyword MENGHITUNG UMUR ONLINE pada google search, sedangkan nama aplikasi online nya adalah KALKULATOR UMUR. dari situlah saya berpikir jika saya merilis artikel dan software tentang Cara Menghitung Umur Online maka sudah sangat mungkin akan banyak yang akan terbantu untuk mengetahui detail umurnya melalui blog ini.



Masukkan Tanggal Bulan dan Tahun Lahir Anda

Tanggal    Bulan   Tahun     Jam 
Anda telah hidup Selama :


Dalam Bulan:
Dalam Minggu:
Dalam Hari:
Dalam Jam:
Dalam Menit:
Dalam Detik:
Dalam Millidetik:

Ulang Tahun Anda Berikutnya:
Kalo Ulang Tahun undang crew EDUKATIF BLOG yaaa.... hehehe
Cara Menghitung Umur Online Cara Menghitung usia Online

Kamis, 06 Desember 2012

Download Peterpan Full Album


EDUKATIF BLOG. Peterpan, yang sekarang sudah berganti nama menjadi Noah adalah sebuah band dari Bandung, Indonesia. Band ini dibentuk pada tahun 2000 dan terkenal berkat lagu-lagunya "Ada Apa Denganmu", "Topeng", dan "Kukatakan Dengan Indah". Pada awalnya kelompok Noah terdiri dari Ariel, Uki, Lukman,Reza, Andika, dan Indra. Namun di bulan November 2006, dua anggotanya, Andika dan Indra dipecat dari grup musik tersebut. Perpecahan ini dipicu adanya perbedaan prinsip kreativitas. Nama baru tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2010. Namun, pada 2 Agustus 2012, band ini telah mengumumkan nama baru mereka, yaitu Noah. Nama Noah sendiri berarti membuat nyaman, memberi ketenangan, dan panjang umur. Tidak hanya nama bandnya berganti, nama sebutan penggemar mereka juga berganti nama dengan menghilangkan embel-embel Peterpan.

Dibawah ini adalah Koleksi Full Album Peterpan dan Noah Mediafire (sebagian masih dalam proses upload) persembahan EDUKATIF BLOG untuk anda semua. silahkan anda Download Peterpan Full Album via Mediafire dibawah ini, Proses downlod cepat karena menggunakan Hosting Mediafire



ARTIST JUDUL LAGU ALBUM HOSTING
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Peterpan
Noah
2DSD
Ada Apa Denganmu
Aku Dan Bintang
Bebas
Bintang Di Surga
Dan Hilang
Diatas Normal
Di Belakangku
Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
Kita Tertawa
Ku Katakan Dengan Indah
Langit Tak Mendengar
Lihat Langkahku
Melawan Dunia
Membebaniku
Menghapus Jejakmu
Menunggu Pagi
Menunggumu
Mimpi Yang Sempurna (Akustik)
Mimpi Yang Sempurna (General)
Mungkin Nanti
Sahabat
Satu Hati
Semua Tentang Kita
Tak Bisakah
Tertinggal Waktu
Topeng
Yang Terdalam
Peterpan Noah - Separuh Aku


Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire
Mediafire

    TAGS:
    Mp3 Gratis Peterpan Full Album Mediafire 4shared
    Download Mp3 Peterpan Full Album Mediafire 4shared
    Free Download Peterpan Full Album Mediafire 4shared
    Download Peterpan Full Album Mediafire 4shared

    Rabu, 05 Desember 2012

    Skripsi Pertanian - Analisis Pendapatan Petani

    Skripsi Pertanian - Analisis Pendapatan PetaniEDUKATIF BLOG. Mempersembahkan sebuah skripsi Pertanian untuk anda dengan judul ANALISIS PENDAPATAN PETANI DALAM PENJUALAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza Sativa L) DI DESA JONGGON JAYA KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Ini adalah Skripsi sumbangan milik saudara saya Teguh Widodo, Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara Jurusan Agrobisnis, terima kasih saya ucapkan untuk beliau karena menyumbangkan tulisan berharganya untuk anda semua dan juga kemajuan EDUKATIF BLOG ini.

    SKRIPSI PERTANIAN


    ANALISIS PENDAPATAN PETANI DALAM PENJUALAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza Sativa L) 
    DI DESA JONGGON JAYA KECAMATAN LOA KULU 
    KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA




    Oleh : 



    TEGUH WIDODO 
    NPM: 08.11.108.601103.000311


    Skripsi Pertanian - Analisis Pendapatan Petani



    PROGRAM STUDI AGRIBISNIS 
    FAKULTAS PERTANIAN 
    UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 
    TENGGARONG 
    2012




    KATA PENGANTAR


    Bismillahirrohmanirrohim

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia serta hidayah-Nya, sehingga penulis selalu diberi kemudahan untuk menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Analisis Pendapatan Petani Dalam Penjualan Hasil Produksi Padi Sawah (Oryza Sativa L) di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.
    Dalam penyusunan proposal ini, tentunya penulis sangat terbantu atas segala bentuk dukungan dari seluruh pihak yang terlibat didalamnya, yang telah memberikan sumbangsih pemikiran maupun tenaganya sehingga penulisan proposal ini dapat terselesaikan. Dalam kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
    1. Dekan, Pembantu Dekan, Dosen atau Staf Pengajar dan Staf Administrasi Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.
    2. Bapak Ir. H. M. Arifin Mas’ud M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Indah Fitriani S.P., M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan proposal ini.
    3. Ayah dan Ibu beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan proposal ini.
    4. Rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi Universitas Kutai Kartanegara Fakultas Pertanian khususnya Jurusan Agribisnis angkatan 2008 yang telah bersama-sama dalam menempuh pendidikan di Universitas Kutai Kartanegara.
    5. Semua pihak yang turut membantu baik memberikan bantuan moril maupun materiil yang berharga bagi penulis hingga tersusunnya proposal ini.
    Penulis menyadari bahwa proposal ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, karenanya saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan kedepan.

               

    1.      PENDAHULUAN

    1.1.Latar Belakang

    Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian disektor pertanian, sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional, hal ini terlihat dari banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang hidup dan bekerja disektor tersebut.Tujuan pembangunan pertanian adalah untuk meningkatkan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan dan industri dalam negeri, meningkatkan ekspor, pendapatan petani, memperluas lahan pekerjaan dan mendorong pemerataan berusaha. Seiring dengan meningkatnya pebangunan nasional terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan maka permintaan bahan pangan pun meningkat, mengingat sumber daya alam yang besar pada sector pertanian maka di masa mendatang sector ini masih merupakan sector penting dalam memberikan konstribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional (Adiwilanga, 1992). 

    Tahun 2004 oleh pemerintah di canagkan sebagai ‘‘Tahun Padi Nasional’’.Pencanagan ini dilaksanakan dalam upacara Hari Pangan Sedunia tingkat nasional yang dipusatkan di Ambarawa Kabupaten Semarang Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.Pencanagan Tahun Padi Nasional ini berkaitan erat dengan upaya pemerintah untuk mensukseskan program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani (Kompas 2004). 

    Kabupaten Kutai Kartanegara secara geografis terletak antara 115026’28’’ BT – 117036’43’’ BT dan 1028’21’’ LU – 1008’06’’ LS. Topografi wilayah sebagian besar bergelombang sampai berbukit dengan kelerengan landai sampai curam, pada wilayah pedalaman dan perbatasan pada umumnya merupakan kawasan pegunungan dengan ketinggian 500-2000 m dpl.(Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 2011 Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai luas wilayah 2.726,310 km², dengan luas areal pertanian sekitar 809,161 ha dimana potensi lahan sawah 74,362 ha. Lahan fungsional atau yang telah dimanfaatkan 24,798 ha. Sedangkan luas panen padi sawah dari tahun ketahun mengalami peningkatan pada tahun 2009 sebesar 37.514 ha, tahun 2010 sebesar 38.658 ha dengan produktivitas hasil panen tahun 2009 190.146 ton dan tahun 2010 sebesar 202.746 ton yang terbagi dalam 18 Kecamatan yang mana hasil produksi padi sawah terbesar dari kecamatan Tenggarong Seberang sebesar 41.949 ton dan selanjutnya kecamatan Loa Kulu sebesar 31.122 ton (Kutai Kartanegara Dalam Angka.2011). 

    Kecamatan Loa Kulu menjadikan padi sebagai mata pencaharian utama mereka ini dapat dilihat dari hasil produksi mereka yang meningkat meskipun lahan pertanian juga semakin berkurang seiring berkembangnya sector pertambangan terutama tambang batu bara di wilayah ini, secara keseluruhan luas panen seluas 5.838 Ha, dengan produktifitas atau hasil perhektar 51,12 ton dan produksinya sebesar 29.842,65 ton yang mana desa Jonggon Jaya adalah desa yang mempunyai areal luas panen paling luas yaitu 900 Ha, dengan diikuti produksi padinya yang juga tinggi yaitu sebesar 4.207,65 ton (Kecamatan Loa Kulu Dalam Angka, 2011). 

    Melihat luas panen dan produksi padi sawah yang besar di Desa Jonggon Jaya ternyata masih banyak permasalahan yang dihadapi petani di antaranya ketika saat panen tiba dengan hasil yang melimpah pendapatan mereka masih sangat kurang dibandingkan dengan biaya pengelolaan produksi padi sawah mulai dari pengadaan bibit, pupuk, pengolahan, pestisida dan biaya lainnya yang tidak terduga ini terjadi dikarenakan hasil panen mereka hanya di jual pada pedagang (tengkulak) lokal yang berada di Desa Jonggon Jaya yang mana mereka terbatas dengan modal sehingga terkadang padi yang dijual pembayarannya setengah dari jumlah yang dijual dan akan dibayar kembali setelah padi diolah menjadi beras dan dipasarkandan ada juga pedagang yang datang dari luar daerah tetapi kedatangan pedagang dari luar daerah tersebut tidak menentu kedatanganya dikarnakan sarana prasarana berupa jalan menuju Desa Jonggon Jaya rusak berat sehingga menyebabkan biaya pengangkutan yang bertambah dan permasalahan lainnya adalah belum adanya suatu instansi yang memfasilitasi dalam mendistribusikan atau memasarkan hasil produksi padi sawah, sehingga mengakibatkan belum meratanya pendapatan yang diterima oleh petani di Desa Jonggon Jaya. 

    Berdasarkan uraian di atas maka perlu melaksanakan penelitian dengan mengambil judul “Analisi Pendapatan Petani Dalam Penjualan Hasil Produksi Padi Sawah (Oryza Sativa L) di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara”.

    1.2. Rumusan Masalah
    Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah :
    1. Bagaimana proses pemasaran hasil produksi padi sawah di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara ? 
    2. Berapa pendapatan petani dalam penjualan hasil produksi padi sawah dalam satu kali periode penanaman ?
    1.3. Tujuan Penelitian
    Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
    1. Mengetahui proses pemasaran hasil produksi padi sawah ?
    2. Mengatahui pendapatan petani dalam penjualan hasil produksi padi sawah dalam satu kali periode ?
    1.4. Manfaat Penelitian
    Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 
    1. Sebagai sumbangan pemikiran bagi pemerintah daerah khususnya dalam hal ini adalah Desa Jonggon Jaya, dalam rangka pembinaan terhadap petani padi dalam upaya peningkatan hasil produksi dan tingkat pendapatan petani. 
    2. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan penulis tentang masalah pertanian khususnya sektor tanaman padi. 
    3. Sebagai bahan masukan bagi instansi yang terkait untuk merumuskan kebijakan pengembangan padi sawah yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan para petani padi sawah. 
    4. Sebagai bahan perbandingan bagi pihak lain yang akan melanjutkan penelitian lebih lanjut.



    II. TINJAUAN PENELITIAN 

    2.1. Tinjauan Penelitian Sebelumnya 

    Putri Aprilia R (2011), meneliti tentang Analisis Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah (Oryza Sativa L) di Kelurahan Mangkurawang Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. 

    Pendapatan usahatani padi sawah diperoleh dari selisih antara penerimaan dengan biaya produksi selama satu kali musim tanam dengan perhitungan pendapatan per musim tanam sebesar Rp. 201.300.000,- dengan rata-rata Rp. 5.651.189,30 dengan pendapatan per bulan Rp. 1.412.972,82. 

    Adapun persamaan sama-sama meneliti tentang komunditi padi sawah, sedangkan perbedaannya terletak pada tempat penelitiannya sebelumya di lakukan di Kelurahan Mangkurawang Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Sedangkan penelitian yang akan saya laksanakan di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. 

    Sarinda Jamin (2009) meneliti tentang Analisis Pendapatan Petani Karet di Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan petani karet yang di kecamatan barong tongkok Kabupaten Kutai Barat. 

    Hasil penelitian ini diketahui pendapatan petani karet di Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat adalah Rp. 124.018.000,00 atau rata-rata Rp. 2.841.319.00 per responden. Penerimaan petani karet adalah Rp. 290.500.000,00 atau rata-rata Rp. 60602.27,00 per responden, jumlah produksi sebesar 33. 080 kg atau rata0rata 752,83 kg per responden, total biaya produksi yang dikeluarkan petani adalah Rp. 166.212.000,00 atau rata-rata Rp. 3.777.545,00 per responden dengan demikian tanaman karet yang dilaksanakan petani di Kecamatan Barong Tongkok dapat dikatakan layak untuk diusahakan. 

    Adapun persamaan penelitian ini dengan yang akan dilaksanakan sama-sama meneliti tentang pendapatan petani namun perbedaanya terletak pada komonditinya dan tempat penelitian. 

    2.2. Tinjauan umum padi sawah 
    2.2.1. Sejarah Padi

    Menurut sejarahnya, padi termasuk genus Oriza L. yang meliputi lebih kurang 25 species, terbesar di daerah tropik dan daerah subtropika seperti di Asia, Afrika, Amerika dan Australia.

    Menurut Chevalier dan Neguier, padi berasal dari dua benua : Oryza Fatua Koenig dan Oriza Satifa L berasal dari benua Asia, sedangkan jenis padi lainya yaitu Oryza Stapfii Roschev dan Oryza Glaberrima Steund berasal dari afrika barat (Benua Afrika). Oryza Fatua Konig dan Oriza MinutaPresl berasal dari India (Himalaya). 

    Padi yang ada sekarang ini merupakan persilangan antara Oryza officinalis dan Oryza Sativa f. spontanea.Di Indonesia pada mulanya tanaman padi di usahakan di daerah tanah kering dengan system ladang, tanpa pengairan.Hal ini dilakukan pula di negara-negara lain (AAK, 1983). 

    Menurut Suparyono dan A. Setyono (1993), berdasarkan kedudukanya dalam taksonomi tumbuhan, klasifikasi tanaman padi adalah sebagai berikut :

    Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
    Divisi : Spermathophyta (tumbuhan berbiji)
    Kelas : Angiospermae
    Sub kelas : Monocotyledone
    Famili : Graminaceae
    Sub family : Oryzidae
    Genus : Oryza
    Spesies : Oryza sativa L.

    2.2.2. Proses Bercocok Tanam Padi

    Menurut AAK ( 1990), bahwa tekhnik bercocok tanaman padi yang baik sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Hal ini harus dimulai dari awal, yaitu sejak di lakukan persemean tanaman itu bisa dipanen sebagaimana diuraikan sebagai berikut: 

    1. Persemaian 
    Membuat persemean merupakan langkah awal bertanam padi dimana dimulainya dengan penggunaan benih unggul.benih yang digunakan harus sebaik-baiknya dan sehat dimana tujuannya adalah membantu memberikan keadaan lingkungan yang baik untuk saat awal pertumbuhan. Dari umur 25 – 40 hari benih siap ditanam disawah yang telah disiapkan. 

    2. Persiapan dan pengolahan tanah sawah 
    Pengolahan tanah bertujuan mengubah keadaan tanah pertanian dengan alat tertentu sehingga memperoleh susunan tanah yang dikehendaki oleh tanaman, pengolahan tanah yaitu pembersihan lahan, pencangkulan, pembajakan dan penggaruan. 

    3. Penanaman 
    Dalam penanaman yang baik harus diperhatikan sebelumnya adalah persiapan lahan umur bibit dan tahap penanaman. 

    4. Pemeliharaan 
    Tanaman padi ditanam dengan baik dapat membuahkan hasil yang memuaskan, sesuai dengan yang diharapkan.Yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan adalah penyulaman dan penyiangan, pengairan padi sawah dan pemumupukan. 

    5. Pengendalian organisme tanaman 
    Menurut Soemartono. B. (1984) ada beberapa cara memberantas pengganggu tanaman padi sawah yaitu:
    • Cara fisik dan mekanik, misalnya dengan cara Gropyokan untuk memberantas hama tikus. 
    • Cara Biologis, dengan menggunakan predator atau parasit misalnya burung yang memakan ulat. 
    • Dengan mengatur waktu tanaman dengan carapergiliran tanaman. 
    • Menanam tanaman yang resisten, yaitu tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit. 
    • Penggunaan bahan kimia yaitu dengan cara penggunaan prestisida (Insektisida, fungsida, rodentisida, dan herbisida)
    6. Panen 
    Panen merupakan tahap akhir penanaman padi sawah.Bila hasil yang diharapkan telah menjadi kenyataan, berarti bua padi sudah cukup masak dan siap untuk di panen atau di petik.Namun pemanenan padi harus di lakukan pada waktu yang tepat, sebab ketepatan waktu memanen berperngaruh terhadap jumlah dan mutu gabah dan berasnya. 

    Panen yang terlambat pada varietas padi yang mudah rontok, dan menurunkan hasil produksi.Sedangkan panen yang teralu awal menyebabkan mutu padi kurang baik. 

    7. Tahap Pascapanen 
    Menurut AAK (1990) bahwa tahap pascapanen atau perlakuan pascapanen meliputi kegiatan pasca perontokan, pengangkutan, pengeringan, pembersiahan dan penyiapan serta penggilingan.

    Ditambahkan Soeparyono dan A. Setyono (1993), bahwa pasca panen hasil petani merupakan tahanan kegiatan yang dimulai sejak pemungutan hasil sampai siap untuk dipasarkan.Penanganan pasca panen tindakan yang dilakukan atau disiapkan agar hasil pertanian siap dan aman digunakan oleh konsumen atau dapat oleh lebih lanjut melalui kegiatan industri.

    2.2.3.Produksi Padi sawah

    Menurut M.Fuad, dkk (2006), mendefisikan produksi adalah sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran dalam arti sempit. Pengertian produksi hanya di maksudkan sebagai kegiatan yang menghasilkan barang, baik barang jadi atau setengah jadi, barang industri, suku cadang maupun komponen-komponen penunjang.

    Ditambahkan Aristanti dan Bambang, (2007).Produksi adalah merupakan kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa. Pengertian produksi secara sempit adalah perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang lain. Secara luas produksi dapat diartikan sebagai segala perbuatan atau kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, yang di tunjukan untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.

    2.2.4. Biaya Produksi

    Biaya adalah setiap kegiatan yang dilakukan pada suatu usaha memerlukan pengorbanan fisik non fisik, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kegiatan ekonomi setiap kegiatan untuk memperoleh suatu barang atau jasa diperlukan pengorbanan dari barang atau jasa lain dengan demikian perngorbanan ini diartikan sebagai modal atau baiya. Biaya produksi dalam usahatanidapat berupa uang tunai, upah kerja untuk biaya persiapan dan penggarapan tanah, biaya pembelian pupuk, biaya bibit, herbisida dan sebagainya (Mubyarto, 1991).
    Biaya dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:
    1. Biaya tetap, biaya yang harus dikeluarkan oleh para petani yang penggunaannya tidak habis dalam masa satu kali produksi, seperti membajak tanah pertanian, retribusi air, gajih karyawan tetap, premi asuransi, penyusutan alat dan bangunan pertanian. 
    2. Biaya variabel, yaitu biaya yang besar dan kecilnya tergantung pada jumlah produksi seperti biaya pupuk, herbisida, upah langsung petani, dan alat – alat pertanian. 
    3. Biaya semi variable, ialah biaya yang sifatnya bisa di anggap tetap, namun bisa juga di anggap variabel, seperti biaya pemeliharaan dan perawatan padi sawah secara langsung bisa berpengaruh pada produksititas pertanaman dan karyawan harian (Supari, 2001)
    2.2.5. Penerimaan


    Menurut Sudarsono (1995), penerimaan merupakan suatu hasil penjualan dari barang tertentu yang diterima atas penyerahan sejumlah barang pada pihak lain. Jumlah penerimaan (total revenue) di definisikan sebagai penerimaan dari penjualan dari barang tertentu yang peroleh dari sejumlah satuan barang yang terjual di kalikan harga penjualan setiap satuan barang. 

    Penerimaan dibidang pertanian adalah produksi yang dinyatakan dalam betuk uang tunai sebelum dikurangi dengan biaya pegeluaran selama kegiatan usaha tani tersebut (Daniel, 2002).Sedangkan menurut Soeharno (2009), penerimaan adalah harga di kalikan dengan jumlah yang di jual. Secara matematis dapat dilihat seperti :

    TR = P.Q

    Keterangan :
    TR : Total Penerimaan (Total Revenue)
    Q : Kualitas barang yang di hasilkan (Quantity)
    P : Harga (Price)

    2.2.6.      Pendapatan

    Menurut Adiwilanga, (1992) pendapatan diperlukan oleh keluarga petani untuk memenuhi kebutuhan hidup ini tidak tetap melainkan terus menerus. Oleh karena itu, pendapatan yang dimaksimal itulah yang selalu diharapkan petani dari usaha tani.Di tambahkan oleh (Mosher, 1991), pendapatan merupakan produksi yang dinyatakan dalam bentuk uang setelah dikurang biaya yang dikeluarkan selama kegiatan usaha tani.

    Menurut Aukley (1983), pendapatan seseorang indifidu di definisikan sebagai jumlah penghasilan yang diperoleh dari jasa – jasa produksi yang diserahkan pada suatu atau diperolehnya dari harta kekayaannya, sedangkan pendapatan tidak lebih dari pada penjumlahan dari semua pendapatan individu.
    Menurut Soekarwati (1995), pendapatan dibedakan atas dua pengertian yaitu:
    • Pendapatan kotor usahatani. Sebagai nilai produksi usahatani dikalikan harga dalam jangka waktu tertentu baik yang jual maupun yang dikonsumsi sendiri, digunakan untuk pembayaran dan simpanan atau ada digudang pada akhir tahun. 
    • Pendapatan bersih usahatani. Merupakan selisih antara pendapatan kotor dengan usahatani dengan pengeluaran total usahatani.
    Hubungan biaya dengan pendapatan dapat diperitungkan untuk seluruh usaha tani sebagai satu unit selama periode tertentu, misalnya pada musim tanam.Dalam hal ini semua biaya semua produksi dijumlahkan kemudian di bandingkan dengan pendapatan diperoleh (Hadisaputro, 1985).

    Menurut Soekarwati, dkk (1994), pendapatan keluarga mencerminkan tingkat kekayaan besarnya modal yang dimiliki petani. Pendapatan yang besar mencerminkan dana yang besar dalam usahatani, sedangkan pendapatan yang rendah dapat menyebabkan menurunnya infestasi dan upaya pemupukan modal, pendapatan bersih petani hasil kotor dari produksi yang dinilai dengan uang kemudian hasil kotor tersebut dikurangi dengan biaya produksi dan biaya pemasaran.

    2.2.7. Pemasaran

    Pengertian sehari-hari arti pemasaran adalah aktfitas jual beli dalam bidang ekonomi pemasaran tidak terbatas pada kegiatan jual beli saja akan tetapi semua aktifitas ekonomi uang memungkinkan barang dan jasa bergerak dari produksen sampai ke konsumen.

    Menurut Soekartawi (1993) pemasaran atau marketing pada prinsipnya adalah aliran barang dari produksen ke konsumen, aliran barang ini dapat terjadi karena adanya lembaga pemasaran. Sedangkan menurut Mubyarto (1994) tataniaga atau pemasaran diartikan sabagai suatu kegiatan ekonomi yang mengakibatkan terjadinya pemindahan milik barang dan jasa untuk menyalurkan distiribusi dari produksen ke konsumen.

    Fungsi dan peranan tataniaga atau pemasaran yaitu mengusahakan agar pembeli mempperoleh barang yang diinginkan pada tempat, waktu, bentuk dan harga yang tepat. Fungsi utama dari tataniaga atau pemasaran adalah menyangkut penyimpanan, pengolahan dan pembiayaan.

    Menurut gilarso (1992) funsi-fungsi pemasaran mencakup semua kegiatan yang perlu diselengarakan dalam proses memasarkan barang/jasa hingga barang tersebut sampai ketangan konsumen. Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, peranan lembaga tataniaga ini sangat tergantung dari sistem pasar yang berlaku dan karakteristik aliran yang dipasarkan atau lebih di kenal dengan istilah saluran pemasaran. Sedangkan lembaga tataniaga ini sangat tergantung dari sistem pasar yang berlaku dan karakteristik aliran yang dipasarkan atau lebih di kenal dengan istilah saluran pemasaran. Sedangkan lembaga tataniaga adalah orang, badan atau perusahaan yang terlibat dalam proses pemasaran.

    Ditambahkan oleh Soekartawi (1993) mengemukakan bahwa saluran pemasaran dapat berbentuk secara sederhana dan dapat pula rumit sekali, hal demikian tergantung dari macam komonditi lembaga pemasaran dan sistem pasar (iklim pasar). Sedangkan yang dimaksud dengan saluran pemasaran adalah suaatu jalur yang dilalui oleh arus barang-barang dari produksen ke perantara dan sampai akhiranya ke tangan konsumen. Selanjutnya menurut Daniel (2004)

    Tataniaga atau pemasaran memerlukan biaya, dan biaya ini makin besar dengan perkembangan pertanian maupun peternakan dan makin kompleksnya tataniaga atau pemasaran tersebut. Menurut Danil (2004) setiap kegiatan pemasaran memerlukan biaya mulai dari pengumpulan, pengangkutan, pengolahan pembayaran retribusi, bongkar muat dan lain-lain. Jadi bias disimpulkan biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan oleh lembaga pemasaran (pedagang) dalam menyalurkan hasil pertanian dari produksen ke konsumen.


    Menurut Daniel (2004) margin memasaran adalah selisih antara harga yang di bayarkan oleh konsumen dengan harga yang diterima Produksen. margin ini akan diterima oleh lembaga niaga yang terlibat dalam proses pemasaran tersebut. Sedangkan keuntungan pemasaran adalah selisih margin pemasaran pedagang dengan biaya pemasaran yang dikeluarkan selama proses mengalirnya barang (produk) dari produksen ke konsumen.




    III. METODE PENELITIAN


    3.1.Waktu Dan Tempat penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2012, terhitung sejak pengambilan data awal ke lapangan sampai pengolahan data ahir.Adapun lokasi penelitian yaitu pada Petani Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

    3.2. Devinisi Operasional

    Penelitian ini diarahkan pada perhitungan pendapatan dan produksi usahatani padi sawah di desa Jonggon Jaya.Perhitungan ini dilakukan pada satu kali musim tanam atau 4 bulan. Untuk memudahkan ukuran variabel – variabel, maka diberikan batasan – batasan sebagai berikut:

    1. Petani responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah petani padi sawah yang berada di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.
    2. Luas lahan adalah luas tanah sawah yang ditanami padi sawah oleh petani responden yang dikonversikan kedalam satuan hektar. 
    3. Penjualan produksi adalah padi sawah berupa gabah kering, menjadi gabar kering giling, dan selanjutnya diproses menjadi beras yang dihasilkan oleh petani responden dalam satu kali musim tanam, diukur dalam satuan kilogram.
    4. Penerimaan merupakan hasil kali dari jumlah penjualan produksi dalam satu kilogram dikali dengan harga jual dalam satua Rupiah (Rp).
    5. Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk membayar tenaga kerja yang bekerja dalam proses penjualan produksi Biaya pengangkutan padi, penjemuran, padi yang sudah kering dimasukan kedalam karung lalu dikumpulkan menjadi satu dan disusun atau di masukan ke dalam gudang. 
    6. Biaya penyusutan padi adalah biaya berkurangnya padi yang disimpan digudang dikarnakan hama tikus dan berkurangnya kadar air yang menyebabkan berkurangnya berat padi
    7. Pendapatan merupakan selisih dari jumlah peneriamaan dengan biaya – biaya penjualan produksi, yang dikonversikan dalam satuan Rupiah (Rp).
    8. Pemasaran adalah proses penjualan hasil padi dari petani ke pedagang.

    3.3. Populasi dan Sampel

    Menurut Mardalis (1989), populasi itu adalah sekumpulan kasus yang perlu memenuhi syarat – syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian tersebut dapat berupa orang, barang, binatang, hal atau peristiwa. Ditambah oleh Pangestu Subagyo (2003), keseluruhan fakta dari hal ini disebut populasi, sedangkan bagaian dari semua fakta yang dianggap dapat mewakili seluruhnya disebut sebgai sampel. Berdasarkan pendapat tersebut diatas maka seluruh petani padi sawah yang berada di Desa Jonggon Jaya diasumsikan sebagai polulasi berdasarkan profil Desa Jonggon Jaya (2012), jumlah petani padi sawah yang berada di Desa Jonggon Jaya sebanyak 364 orang dari ke tiga belas kelompok petani.

    Menurut pendapat Husein Umar (2005), ukuran sampel minimum yang dapat diterima berdasarkan desain penelitian yang digunakan untuk metode deskriftif yaitu 10%-20% populasi atau minimal 30 sampel. Untuk menentukan jumlah sampel, digunakan 10% dari jumlah populasi atau 0,1 x 364 opulasi, maka didapat 30.6 sampel. Untuk memudahkan penghitungan data, maka jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini dibulatkan menjadi 30 orang petani padi sawah yang berada di Desa Jonggon Jaya.Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan mengunakan metode simple random sampling atau metode acak sederhana.

    3.4. Data yang diperlukan

    Untuk memudahkan perhitungan, maka rincian data yang akan diperlukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
    1. Data Desa Jonggon Jaya meliputi penduduk, luas wilayah, letak geografis dan lain-lain. 
    2. Profil responden atau petani sawah di Desa Jonggon Jaya yang meliputi keseluruhan kelompok petani, luas lahan dan status kepemilikan, komonditas yang ditanam dan umur komonditas. 
    3. Jumlah produksi yang dihasilkan pada musim tanam bulan Agustus-september 2012. 
    4. Biaya tenaga kerja meliputi , biaya pengangkutan, biaya penjemuran, biaya pengarungan, biaya pegumpulan padi kedalam gudang. 
    5. Biaya pembelian alat dan mesin pertanian meliputi pembelian kipas agin, pembelian terpal, pembelian karung dan lain-lain dimana selanjutnya akan dihitung biaya penyusutannya. 
    6. Data penunjang meliputi jumlah hasil produksi yang dikonsumsikan, jumlah yang dijual yang disimpan.
    3.5. Tenik Pengumpulan Data

    Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitU:
    1. Penelitian lapangan ( field work research ), yaitu melakukan wawancara langsung dengan respoden, mengunakan kuisioner dan mendatangi atau observasi langsung kelapangan. 
    2. Penelitian kepustakaan ( library research ), yaitu dengan cara mengumpulkan data-data dari bahan kepustakaan dilanjutkan dengan pengutipan bagian-bagian releven yang ada hubungannya dengan peneliti.
    Untuk memudahkan perhitungan maka pengolahan data dilakukan secara manual mengunakan rumus yang telah ditetapkan sebelumnya dengan alat bantu Microsoft Office Exel 2007. Kemudian dari perhitungan tersebut diketahui seluruh data yang diperlukan sebagai hasil penelitian sehingga dapat ditarik kesimpulan.

    3.6. Alat Analisis Data

    Data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung dilapangan dengan wawancara kepada petani padi sawah dengan mengunakan pertanyaan (kuisioner) sesuai dengan tujuan penelitian maka digunakan perhitungan sebagai berikut: untuk menghitung penerimaan mengunakan rumus (Sudaesono, 1995), yaitu :

    TR = P.Q

    Keterangan :
    TR = Jumlah Penerimaan / total revenue( Kg )
    P = Harga / Price( Rp )
    Q = Produksi / Quantity( Rp )

    Pendapatan usaha tani padi dengan menggunakan konsep pendapatan dikemukakan oleh ( Mosher, 1991 ) dengan mengunakan total biaya dengan rumus :

    I = TR – TC

    Keterangan :
    I = Pendapatan usaha tani padi / Income
    TR = Total Penerimaan / Total Revenue
    TC = Jumlah Biaya Produksi / Total Cost

    Selanjutnya untuk mengetahui jenis saluran pemasaran hasil padi sawah dalam menyalurkan pertanian ke tangan konsumen, maka dapat digunakan pendapat Daniel (2004)
    Dengan demikian kita dapat mengetahui jenis saluran pemasaran manakah yang diterapkan dalam pertanian padi sawah dalam menyalurkan produksinya ketangan konsumen akhir. Untuk menghitung biaya yang dikeluarkan oleh satuan lembaga pemasaran berlangsung kemudian menjumlahkan biaya tersebut secara keseluruhan.
                Menurut Agustina dan setiajie (2008) untuk menghitung margin pemasaran di masing-masing lembaga pemasaran mengunakan rumus sebagai berikut :
                            M   = Hp – Hb
                Keterangan :
                            M   = Margin pemasaran.
                            Mp = Harga penjualan.
                            Mb = Harga pembelian.
                Sedangkan untuk margin diperoleh dengan menjumlahkan tiap margin lembaga pemasaran yang terlibat dengan mengunakan rumus sebagai berikut :
                            Mt = M1 + M2 + M3 + …………Mn
                Keterangan :
                            Mt                               = Margin total
                            M1,M2, M3,……Mn  = Margin pedagang.
    Selanjutnya untuk menghitung keuntungan yang diperoleh masing-masing lembaga pemasaran yang terlibat menurut Nurasa dan Darwis (2007; 42), digunakan rumus sebagai berikut :
                             = Mt – Bt
                Keterangan :
                              = Keteranagn pemasaran dengan satuan (Rp/ Kg).
                            Mt = Margin pemasaran dengaan satuan (Rp/ Kg).
                            Bt  = Biaya pemasaran dengan satuan (Rp/ Kg)




    DAFTAR PUSTAKA


    AAK. 1990. Budidaya Tanaman Padi. Kansius, Yogyakarta

    Adiwilaga, A. 1992. Ilmu usahatani. Alumni, Bandung

    AAK. 1983. Dasar-dasar bercocok tanam. Kansius, Yogyakarta

    Aukley, G. 1983. Teori makro ekonomi. Terjemahan Paul Sihothan. Unuversitas Indonesia, Jakarta

    Agustian, A. Setiajie, I. 2008. Analisis perkembangan harga dan rantai pemasaran komonditas cabai merah di Provinsi Jawa Barat. Pusat analisis social ekonomi dan kebijakan pertanian Departemen Pertanian.

    BPS Kutai Kartanegara. 2011. Kutai Kartanegara Dalam Angka. BPS Kutai Kartanegara, Kutai Kartanegara.

    BPS Kutai Kartanegara. 2011. Kecamatan Loa Kulu Dalam Angka. BPS Kutai Kartanegara, Kutai Kartanegara.

    Bambang Dan Aristanti.2007. Mengasah Kemanpuan Ekonomi. Citra Praya. Bandung.

    Departemen Pertanian CV Yasa Guna, Jakarta.

    Daniel, M. 2004. Pengantar ekonomi pertanian. Jakarta . PT. Bumi Aksara.

    Fuad, M. dkk. 2003. Pengantar Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

    Gilarso,T. 1992. Pengantar ilmu ekonomi bagian makro. Yogyakarta. Kanisius.

    Hadisaputro, S. 1985. Biaya dan pendapatan didalam usahatani. Departemen Ekonomi Pertanian. UGM Yogyakarta

    Kompas. 2004. Dicanangkan sebagai tahun padi Nasional. [www. Situs Hijau.co.id.] dikunjungi 27. Juli 2012.

    Mosher, A.T. 1991. Mengerakkan dan membangun pertanian, dinas pendidikan Departemen Pertanian CV Yusa Guna, Jakarta.

    Mubyarto. 1991. Pengantar ekonomi pertanian, Edisi – 3 Lembaga Penelitian pendidikan dan penerangan ekonomi social, Jakarta.

    Mubyarto. 1994. Pengantar ekonomi pertanian. Jakarta . LP3ES.

    Nurasa, T. Darwis, V. 2007. Analisis usahatani dan keragaman margin pemasaran bawang merah di Kabupaten Brebes. Bogor. Pusat analisis social ekonomi dan kebijakan pertanian.

    Soedarsono, H. 1995. Pengantar ekonomi mikro. LP3ES, Jakarta,

    Soemartono, B. dkk. 1984. Bercocok Tanam Padi. Yasguna, Jakarta

    Suparyono dkk. 1993. Padi. Penebar Swadya, Jakarta.

    Supari, D. H. 2001. Manajemen produksi dan oprasional agribisnis hortikultura. Kelompok Gramedia, Jakarta.

    Soekarwati. 1995. Analisis usaha. UI, Jakarta.

    Soekarwati Dkk. Ilmu usahatani dan penelitian untuk pengembangan petani kecil. UI Press, Jakarta.

    Soekartawi, A. 1993. Prinsip dasar ekonomi pertanian. Jakarta . PT. Raja Grafindo Persada.

    Skripsi Pertanian - Analisis Pendapatan Petani