Rabu, 20 April 2011

Omg | Mahasiswa di China saksi kekasihnya di Kanada dibunuh live di webcam

Dahsyat.. apabila seorang lelaki yang sedang berchating dengan kekasihnya tiba-tiba, kekasihnya itu dibunuh dan disaksikan sendiri oleh lelaki tersebut.

Lelaki tersebut amat terkejut apabila menyaksikan sendiri sewaktu ber video webcam dengan kekasihnya itu dimana lelaki tidak dikenali tiba-tiba membunuh kekasihnya.

Kejadian ini berlangsung dengan sangat cepat. Liu Quian (23th) membukakan pintu kepada seorang laki-laki kulit putih, sekitar 20-an tahun, rambut coklat, tinggi 6 kaki bertubuh gempal. Awalnya lelaki ini meminta mangsa untuk menggunakan handphone, namun tak lama kemudian nampak mereka berkelahi meskipun beberapa adegan berlangsung di luar kamera. Terakhir lelaki ini mendekati laptop tersebut dan mematikannya. dan laptop tersebut lesap.

Lelaki yang berada 11 ribu mil dari tempat kejadian ini segera menghubungi beberapa kengkawan yang ada di Toronto untuk memeriksa keadaan Liu dan membantu menelefon pihak polis kawasan kejadian.

Entah kenapa, polis baru datang 10 jam kemudian dan menemukan mayat Liu di apartemennya.

“Kami harus menemukan laptop itu,” kata polis Tony Vella. “Kami sudah meminta bantuan ahli komputer dan informatika di negeri ini untuk mencari laptop tersebut. Dan kami sangat berterima kasih kepada saksi online di Beijing sana.”


Petikan berita

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa menyaksikan secara langsung kekasihnya dibunuh ketika mereka chatting lewat webcam.

Polisi menemukan mayat separuh telanjang mahasiswi bernama Qian Liu di apartmentnya yang terletak di York University Village, Toronto, Kanada, setelah sang kekasih menelefon polis. Sang kekasih tinggal di Beijing, China.

Dalam kesaksikannya, dia mengatakan dirinya sedang chatting dengan kekasihnya yang merupakan mahasiswi English Language Institute pada Jumaat dini hari saat mendengar ketukan di pintu. "Ia membuka pintu. Sepertinya korban mengenali lelaki itu namun saksi yang sedang online di webcam tidak mengenalnya," demikian kata Sersan Detektif Toronto Frank Skubic.

Sang saksi yang berbicara di Beijing mengatakan kepada polis jika dirinya melihat melalui webcam ketika lelaki berotot meminta ke mangsa untuk menggunakan hand set Sang kekasih menyaksikan perkelahian antara Qian Liu dan lelaki itu dan kadang-kadang tidak tertangkap kamera.

Lelaki yang disyaki yang digambarkan berkulit putih dan berusia 20-an dan tinggi 183 sentimeter kemudian mematikan laptop IBM ThinkPad T400 yang kini hilang.kekasih dengan menggunakan media sosial berusaha menghubungi polis di China dan Toronto. Sayangnya, polis baru tiba sekitar 10 jam kemudian.


Photobucket