Sabtu, 29 September 2012

Penangkal Klik Kanan

Pada Postingan sy yang lalu pernah membahas cara 'Disable Right Click (Mematikan Klik Kanan) With Sliding Effect Bag.2', Nah kali ini saya akan membuat berbeda yaitu dengan menggunakan Gambar. Baiklah untuk contoh sobat bs lihat langsung diblog saya ini, silahkan klik kanan pada mouse anda, dan apa yang terjadi.hehee,..
Cara Penangkal Klik Kanan
OKe, Jika sobat tertarik mencobanya silahkan ikuti tahap-tahap berikut :
    Seperti biasa terlebih dahulu :
  1. Login blogger.
  2. Rancangan, Edit Html, Cari kode ]]></b:skin>
  3. Dan Letakkan kode berikut diatasnya :

/*Disable right click images aka*/
#akaUTclickrc{z-index:1000000;width:100%; height:100%;display:none;background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWbxGT7D-bXWVIl6OXiP5F_q6vekoBch5hm3Foe58jrcriggKfrSEMnYCyTlXIpB5JVds0xapX30hcVYgDhut_v50yDLDWGRoHgCiGsmkgojMrXeeUc05XPZQdapKPa60epnKzB_E-PcU/s1600/no-right-click-akaUt.jpg) no-repeat left center fixed rgba(0,0,0,0.99); position:fixed; top:0px; left:0px; right:0px; bottom:0px}

- Silahkan sobat rubah tulisan yang saya beri warna merah adalah (Gambar) diatas, sesuai keinginan masing-masing!

4. Selanjutnya cari kode </head> , lalu letakkan script berikut tepat diatasnya :

<script src='http://ut2a-4down-blogspot-com.googlecode.com/files/clickakaUTta.js' type='text/javascript'></script>

5. NEXT,.. sobat cari lagi kode <body> , jika sudah ketemu, sobat ganti dengan kode berikut :

<body oncontextmenu='akaUTclickclick("akaUTclickrc");return false;'>

6. Langkah terakhir Priview dlu, jika tidak terjadi kesalahan, baru deh sobat save template.

Jika ada yang ingin ditanyakan mengenai trik ini, silahkan berkomentar pada forum dibawah :D


Semoga Tutorial kali ini bermanfaat bagi sobat, dan selamat mencoba!;)

Penangkal Klik Kanan

Cara Membuat Anti Klik Kanan

Jumat, 28 September 2012

Tips Menjadi Sekretaris

SEKRETARIS
Di pagi hari yang indah ini memang pas buatku untuk posting beberapa pengalaman pribadiku, jika beberapa menit yang lalu sudah saya posting buat anda semua sebuah artikel agama yaitu DOA AGAR TERHINDAR DARI GANGGUAN JIN JAHAT  kali ini akan saya lanjutkan lagi dengan membuat sebuah artikel lagi mengenai Tips Menjadi Sekretaris.

Susah-susah mudah sih menjadi sekretaris karena selain kita harus pintar merangkai kata (surat menyurat) kita juga harus sanggup mengerjakan apapun dengan singkat, tepat waktu dan patuh pada atasan (point penting). dari pengalamanku sendiri yang baru beberapa bulan ini menjadi sekretaris, memang berat tanggung jawabnya di banding menjadi bendahara, jika dulu waktu saya menjadi bendahara di universitas kutai kartanegara kerjaannya hanya hitung-hitung pemasukan dan pengeluaran serta gaji dosen dan karyawan dengan menggunakan rumus-rumus excel, disini kita dituntut siaga, sigap dan cerdas merangkai kata-kata dalam surat menyurat seperti membuat surat rekomendasi, surat pengantar, surat peringatan, surat perjanjian kerjasama, surat pemberhentian kerja, dan lain-lain. kalau surat nikah bukan tanggung jawab saya ya, hehe..

Hal paling penting agar menjadi sekretaris sukses adalah dengan banyak membaca dan mencari informasi-informasi di media massa untuk menambah income otak kita dalam berpikir, serta membiasakan diri berpenampilan menarik karena sekretaris adalah rujukan pertama publik dan atasan dalam pekerjaan. kantor tanpa seorang sekretaris ibarat taman bunga tanpa kendi air, mungkin itu sebuah ungkapan yang pas buat kesekretariatan. Berikut tabel beberapa syarat-syarat menjadi sekretaris versi pribadi saya:

  1. Berpenampilan menarik
  2. Sopan, ramah dan jujur
  3. Jenis kelamin harus jelas (hahay.. ike b'candong dwonk..)
  4. Menguasai program komputer 
  5. Mampu mengetik cepat
  6. Menguasai teknik tata penyimpanan arsip (pemfolderan surat keluar/ masuk, dsb)
  7. Percaya diri 
Demikian Tips Menjadi Sekretaris di pagi hari ini, terima kasih buat para saudara para pembaca yang sudah mampir ke Blog saya. jangan lupa tinggalkan komentar ya...

TIPS MENJADI SEKRETARIS

Doa Agar Terhindar Dari Gangguan Jin Jahat


"Assalamu'alaikum Warahmtullahi Wabarakutuhu..."

Selamat pagi saudaraku para pembaca yang budiman, dipagi hari ini aku dihampiri kebahagiaan nih dan tak tau apa sebabnya. maka dari itu aku akan share buat anda semua sebuah doa khusus untuk menghindarkan diri kita dari gangguan-gangguan makhluk halus (jin jahat/ guna-guna).

Berikut doanya :

Bismillahi ladzii laa yadhurru ma'asmihii syai'un fil ardhi walaa fis samaa' wahuwas samii'ul 'aliim..

bacalah tiap fajar dan senja dengan ikhlas memohon kepada Allah Azza Wajalla, Insya Allah kita terlindung dari gangguan jin jahat/ guna-guna/ teluh/ santet dan temen-temennya. 

NB :
Baca yasin setiap sebelum tidur juga sangat bagus manfaatnya, selain mendapat keberkahan dari Allah Swt, kita pun dihindarkan dari gangguan-gangguan ghaib dan dipermudah segala urusan. Doaku kepada sodaraku para pembaca yang budiman serta sahabat dan handai taulan "Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya dari tipu daya keindahan dunia fana, dan diangkat derajatnya di akhirat kelak, Aamiiin..."

"Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.."

DOA AGAR TERHINDAR DARI GANGGUAN JIN JAHAT

Rabu, 26 September 2012

Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit


Artikel Kimia - LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT




EDUKATIF BLOG

MAKALAH KIMIA - LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT



Zat cair yang bisa menghantarkan listrik di sebut elektrolit, sedangkan zat cair yang tidak dapat menghantarkan listrik di sebut Nonelektrolit Suatu zat dapat menjadi elektrolit bila di dalam larutannya xat tersebutterurai menjadi ion-ion yang bebas bergerak.

1) Senyawa Ion

Dalam keadaan padatan (Kristal) senyawa ion tidak menghantarkan listrik. Sebaliknya, bila senyawa ion tersebut dalam bentuk leburan atau larutan, maka ion-ionnya bebas bergerak sehingga dapat menghantarkan listrik.

2) Senyawa Kovalen

Beberapa senyawa kovalen dalam air dapat terurai menjadi ion-ion positif dan ion negatif. HCL merupakan senyawa kovalen, tetapi karena pengaruh molekul-molekul air, HCL dapat terurai menjadi ion H + dan ion cL
HCL (aq) → Hf (aq) + cL (aq).

Peristiwa terurainya molekul menjadi ion-ion ini di sebut Ionisasi.

  • Larutan elektrolit yang berdaya hantar listrik kuat di sebut elektrolit kuat.
  • Larutan elektrolit yang berdaya hantar listrik lemah di sebut elektrolit lemah.

Struktur Atom


Artikel Kimia - STRUKTUR ATOM

STRUKTUR ATOM

EDUKATIF BLOG

MAKALAH KIMIA - STRUKTUR ATOM


A. Partikel-Partikel Penyusun Atom

1. Elektron.

Tabung katode terbuat dari dua kawat yang di beri potensial listrik yang cukup besar dalam tabung kaca sehingga dapat terjadi perpendaran cahaya. J.Plucker menyimpulkan Bahwa sinar katode mempunyai sifat :
  • Merambat lurus dari kutub negatif ke kutub positif.
  • Bermuatan negative
  • Sifat sinar katode tidak di pengaruhi oleh jenis kawat elektrode yang di pakai, jenis gas dalam tabung dan bahan yang di gunakan untuk menghasilkan arus listrik.
Pada tahun 1879 William Crookes menemukan tabung katode yang lebih baik. Maka JJ. Thompson memastikan bahwa sinar katode merupakan partikel sebab dapat memutarkan baling-baling yang di letakkan di antara katode dan anode. JJ. Thompson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom ( Partikel Sub Atom ) yang bermuatan negatif dan di sebut elektron.

Teori Atom Thompson:
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar muatan negatif elektron. Penyelidikan lebih lanjut di lakukan oleh Robert A. Milikan dan berhasil menemukan muatan setiap tetes minyak, yaitu kelipatan dari bil yang sangat kecil yaitu 1,59 x 10-19 c. dan kemudian di sebut dengan satuan muatan elektron

2. Inti Atom
Pada tahun 1886 Eugen Goldstein memodifikasi tabung sinar katode dengan melubangi lempeng sinar katodenya. Dan Goldstein menemukan sinar yang arahnya berlawanan dengan sinar katode melalui lubang katode tersebut. Sinar ini melewati lubang (kanal) maka sinar ini di sebut sinar kanal.

Pada tahun 1898, wilhelm Wien menunjukkan bahwa sinar kanal merupakan partikel yang bermuatan positif. Sinar kanal di sebut proton, dari penelitian terhadap atom hidrogen dapat di tentukan bahwa massa proton adalah 1.837 kali massa elektron. Untuk mengetahui partikel-partikel tersebut Ernest Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Ernest Marsden) melakukan percobaan yang di kenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas. Dan dapat di simpulkan antara lain : 
  • Atom bukan bola pejal, karena hampir semua partikel di teruskan. 
  • Jika lempengan emas tersebut di anggap sebagai satu lapisan atom-atom emas, maka di dalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif 
  • Berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan di belokkan jika perbandingan tersebut nerupakan perbandingan diameter, maka di dapatkan ukuran inti kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom secara keseluruhan
Model atom Rutherford mengusulkan model atom yang di kenal sebagai Atom Rutherford yang menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif di kelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford memperkirakan jari-jari atom kira-kira 10–8 cm dan jari-jari inti kira-kira 10-13 cm. yang di buktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932, berdasarkan perhitungannya terhadap massa atom dan percobaan hamburan partikel alfa terhadap boron dan parafin partikel atom yang menyusun atom di sebut neutron, jadi di dalam inti atom terdapat proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan.

Partikel-partikel dasar penyusun atom :

Partikel
Massa eksak
(gram)
Massa relatif
(amu)
Muatan eksak
(Coulomb)
Muatan relatif
(sme)
Elektron
Proton
Neutron
9,1100 – 10 –28
1,6726 – 10 –24
1,6750 – 10 –24
0
1
1
– 1,6 . 10 –19
+1,6 . 10 –19
0
– 1
+1
0


B. Tanda Atom
Proton merupakan partikel khas suatu atom, artinya atom akan mempunyai jumlah proton yang berbeda dengan atom lain, jadi nomor atom menunjukkan jumlah proton yang di miliki oleh suatu atom. Massa atom merupakan massa dari seluruh partikel penyusun atom. Jumlah proton dan neutron selanjutnya di sebut nomor massa dari suatu atom. atom-atom suatu unsur dapat mempunyai nomor massa yang berbeda karena jumlah neutron dalam atom tersebut berbeda. Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai nomor massa atom yang berbeda yang di sebut isotop.

A
X
2

Keterangan : X = Lambang Unsur
A = Nomor Massa (Jumlah proton + Jumlah Neutron)
2 = Nomor Atom (Jumlah proton)

Contoh :
23ΙΙNa →Artinya: Isotop Na mempunyai nomor atom II dan nomor massa 23
→ Jumlah proton = II
→Jumlah Elektron = II
→Jumlah Newton = 23 – II
= 12.

C. Konfigurasi Elektron

Niels Bohr melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen berhasil memberi gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah di sekitar inti atom. Niels berhasil menyusun model atom yang di kenal sebagai “Model Atom Bohr”. Menurut model atom Bohr. Elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang di sebut kulit elektron. Atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yan terletak paling dalam, semakin keluar besar nomor kulitnya dan makin tinggi tingkat energinya. Tiap-tiap kulit elektron hanya dapat di tempati elektron maksimum 2n2, dengan n adalah nomor kulit.

Kulit dan jumlah elektron maksimum

Nomor kulit
Nama kulit
Jumlah elektron Maksimum
1
2
3
4
5
6
7
K
L
M
N
O
P
Q
2 elektron
8 elektron
18 elektron
32 elektron
50 elektron
72 elektron
98 elektron

Contoh :
→ 12 Mg : 2 8 2
→ 19 K : 2 8 8 1

D. Perkembangan Model Atom
John Dahlton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut :
  • Setiap unsur tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat di bagi lagi yang di sebut dengan atom.
  • Atom-atom terdiri dari unsur-unsur yang sama akan mempunyai sifat yang sama, sedangkan atom-
    atom dari unsur-unsur yang berbeda akan mempunyai sifat yang berbeda pula.
  • Terjadi perubahan susunan atom-atom dalam zat tersebut. 
Berdasarkan percobaannya tentang sifat listrik suatu zat, maka JJ. Thompson berkesimpulan bahwa atom merupakan bola pejal yang bermuatan negatif. Selanjutnya dari fakta percobaan di simpulkan bahwa atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, di kelilingi elektron pada jarak yang sangat jauh. Elektron tidak tertarik kedalam inti karena gaya tarik ini di lawan oleh gaya sentrifugal dari elektron yang bergerak melingkar. Teori Rutherford bertentangan dengan teori Maxwell tentang mekanika, yang menyatakan bahwa bila ada partikel bermuatan bergerak melingkar akan kehilangan energi, sehingga yang bergerak melingkar akan kehilangan energi pula hingga akhirnya akan mudah tertarik oleh inti dan bentuk lintasan makin mendekat ke inti atom.

Kelemahan model atom Rutherford di perbaiki oleh Niels berdasarkan hasil percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Bohr menyatakan bahwa selama mengelilingi inti atom, elektron tidak kehilangan energi dan berada pada tingkat-tingkat energi tertentu yang di sebut orbit atau kulit elektron. Namun penemuan Heisenberg tentang dualisme materi dan energi menunjukkan bahwa model atom Bohr tidak tepat lagi. Bersama dengan Schrodinger membuat model atom yang lebih di kenal dengan model atom mekanika gelombang atau atom modern, menurut model atom ini, elektron tidak dapat di pastikan tempatnya, hanya dapat di tentukan keboleh jadiannya (kemungkinan) terbesar elektron ada di sebut Orbital     

Termokimia


Artikel Kimia - TERMOKIMIA

TERMOKIMIA

EDUKATIF BLOG
MAKALAH KIMIA - TERMOKIMI
A

Termokimia membahas hubungan antarakalor dengan reaksi kimia atau proses-proses yang berhubungan dengan reaksi kimia.

REAKSI EKSOTERM, ENDOTERM, DAN PERUBAHAN ENTALPI.

A. Reaksi Eksoterm.

Yaitu reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem kelingkungan.

B. Reaksi Endoterm.
Yaitu reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem.Bila perubahan entalpi sistem dirumuskan :
ΔH = H akhir – H awal
Pada reaksi eksoterm yang berarti sistem melepas kalor berlaku.
H akhir – H awal

Atau
ΔH <>

C. Perubahan Entalpi.
Yaitu bilamana sistem mengalami perubahan pada tekanan ttetap, maka perubahan kalor itulah yang disebut Perubahan Entalpi (ΔH). Jika suatu reaksi berlangsung pada tekanan tetap maka perubahan entalpinya sama dengan kalor yang dipindahkan dari sistem ke lingkungan atau sebaluknya kedalan keadaan semula.

ΔH = qp

Hukum Hess
Bunyi dari hukum hess yaitu :
Bahwa perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal (zat-zat pereaksi) dan keadaan akhir aaaa9 zat-zathasil reaksi ) dari suatu reaksi dan tidak tergantung bagaimana jalannya reaksi. Untuk menggambarkan rute reaksi yang terjadi pada reaksi oleh hess digambar dengan siklus Energi yang dikenal dengan siklus Hess.

Energi Ikatan Rata-rata
Merupakan Energi rata-rata yang diperlukan untuk memutus sebuah ikatan dari seluruh ikatan suatu molekul gas menjadi atom-atom gas.

ΔH = ∑ Energi ikatan pereaksi - ∑ Energi ikatan hasil reaksi

Kesetimbangan Kimia


KESETIMBANGAN KIMIA

KESETIMBANGAN KIMIA


EDUKATIF BLOG

MAKALAH KIMIA - KESETIMBANGAN KIMIA

A. Reaksi berkesudahan dan dapat balik

Reaksi kimia berdasarkan arahnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Reaksi berkesudahan satu arah dan dapat balik ( dua arah ). Pada reaksi berkesudahan zat-zat hasil tidak dapat saling bereaksi kembali menjadizat pereaksi. Reaksi kesetimbangan dinamis dapat terjadi bila reaksi yang terjadi merupakan reaksi bolak-balik.

B. Keadaan setimbang.
  • Reaksi bolak-balik.
Suatu reaksi dapat menjadi kesetimbangan bila reaksi baliknya dapat dengan mudah berlangsung secara bersamaan. Proses penguapan dan pengembunan dapat berlangsung dalam waktu bersamaan. Reaksi-reaksi homogen ( Fasa pereaksi dan hasil reaksi sama, misalnya reaksi-reaksi gas atau larutan ) akan lebih mudah berlangsung bolak-balik dibanding dengan reaksi yang Heterogen. Umumnya reaksi heterogen dapat berlangsung bolak-balik pada suhu tinggi.
  • Sistem tertutup
Sistem tertutup adalah suatu sistem reaksi dimana baik zat-zat yang bereaksi maupun zat-zat hasil reaksi tidak ada yang meninggalkan system
  • Bersifat dinamis.
Artinya secara mikroskopis berlangsung terus menerus dalam dua arah dengan laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi baliknya.

C. Hukum kesetimbangan …… tetapan kesetimbangan ( K )
Rumus :…………………………..

Rumusan itu disebut Hukum kesetimbangan, yaitu :
Bila dalam keadaan setimbang maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dipangkatkan koefesiennya dibagi dengan hasil kali konsentrasi zat-zat pareaksi dipangkatkan koefisiennya akan mempunyai harga yang tetap.
a. Makna Harga Tetapan Kesetimbangan.
  • Dapat mengetahui kondisi suatu reaksi bolak balik
  • Dapat mengetahui komposisi zat-zat dalam keadaan setimbang.
b. Harga tetapan kesetimbangan …….. tekanan gas.
Harga tetapan kesetimbangan yang diperoleh berdasarkan konsentrasi diberi lambang Kc, sedangkan untuk tetapan kesetimbangan yang diperoleh dari harga tekanan lambang Kp.
Untuk reaksi setimbang :

Kp = ( Pc )…..( Pd )………
( Pa )…( Pb )…….

Keterangan :
PA : Tekanan Parsial gas A
PB : Tekanan Parsial gas B
PC : Tekanan Parsial gas C
PD : Tekanan Parsial gas D

Berdasarkan Hukum tantang gas ideal PV = n RT dapat dicari hubungan antara Kp dengan Kc
Rumus:…………………..
Sedangkan berdasarkan persamaan gas ideal PV = n RT didapatkan bahwa P = n / v ( RT ) untuk gas besaran n / v adalah merupakan konsentrasi gas dalam ruangan sehingga :
Kp = Kc ( RT )………………………..

Atau

Kp = Kc ( RT ) ……

c. Tetapan kesetimbangan untuk kesetimbangan Heterogen.
Zat-zat yang konsentrasi tetap ( zat padat atau zat cair murni ) tidak tampak pada rumusan harga K

d. Kesetimbangan Disosiasi
Yaitu kasetimbangan yang melibatkan terurainya suatu zat manjadi zat yang lebih sederhana.
e. Pergeseran kesetimbangan
Dikenal dengan Asas Le chatelier yaitu jika dalam suatu sistem kesetimbangan diberi aksi, maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi sekecil mungkin. Beberapa aksi yang dapat menimbulkan perubahan pada sistem kesetimbangan, antara lain :
  • Perubahan konsentrasi
  • Perubahan volume
  • Perubahan tekanan
  • Perubahan suhu.

Laju Reaksi


LAJU REAKSI

LAJU REAKSI


EDUKATIF BLOG

MAKALAH KIMIA - LAJU REAKSI
A. Laju Reaksi 
Laju reaksi adalah berkurangnya jumlah pereaksi untuk satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu. Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau molaritas (M), dengan demikian maka laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu (detik). Satuan laju reaksi inyatakan dalam satuan mol dmˉ³ detˉ¹ atau mol /liter detik.

B. Stoikiometri laju reaksi
Secara umum untuk reaksi yang dinyatakan dengan persamaan reaksi :

A + bB → cC + dD
Berlaku :
Laju reaksi = Ι Δ [A] = - Ι Δ [B] = + Ι Δ [C] = + Ι Δ [B]
Δt bΔt cΔt dΔt

C. Penentuan Laju Reaksi

Penentuan laju reaksi dapat dilakukan dengan cara fisika atau cara kimia. Dengan cara fisika yaitu berdasarkan sifat-sifat fisis campuran yang dipengaruhi oleh konsentrasi campuran , misalnya daya hantar listrik, tekanan (untuk reaksi gas),adopsi cahaya dll. Sedangkan dengan cara kimia yaitu dengan menghentikan reaksi secara tiba-tiba setelah selang waktu tertentu, kemudian konsentrasinya ditentukan dengan metode analisis kimia.

Laju rata-rata = - Δ [Br 2]
Δt = - [Br2] akhir- [Br2] mula-mula
t akhir- t awal

Hukum Laju Reaksi
Dari hasil percobaan-percobaan diketahui bahwa umumnya laju reaksi tergantung pada konsentrasi awal dari zat-zat pereaksi, pernyataan ini dikenal dengan Hukum Laju Reaksi atau persamaan laju reaksi.

Secara umm untuk reaksi :
Ñ€A + qB → rC
v = k [A]…. [ B ]…..

Keterangan :
V = Laju reaksi ( mol dm Ë‰³ det ˉ¹)
K = Tetapan Laju Reaksi
m = Tingkat reaksi ( orde reaksi ) terhadap A
n = Tingkat reaksi ( orde reaksi ) terhadap B
[ A ]= Konsentrasi awal A (mol dm )
[ B ]= Konsentrasi awal B ( mol dm )

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
  • Teori tumbukan.
  • Konsentrasi
  • Luas permukaan sentuhan.
  • Suhu……..laju reaksi
  • Katalisator.
Ada 2 cara yang dilakukan katalisator dalam mempercepat reaksi yaitu.
  • Pembentukan senyawa antara
  • Adsopsi.

Pengertian Karbohidrat


PENGERTIAN KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT


EDUKATIF BLOG

MAKALAH KIMIA - KARBOHIDRAT

1. Susunan dan penggolongan karbohidrat
a. Susunan
terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn ( H2O )m. rumus molekul glukosa misalnya dapat dinyatakan sebagai C6 ( H2O )6. nama lain karbohidrat adalah sakarida. Berdasarkan gugus fungsinya karbohidrat merupakan suatu poklihidroksialdehida

b. penggolongan karbohidrat
karbohidrat biasanya digolongkan menjadi monosakarida, disakarida dan polisakarida

2. Monosakarida - Dapat berupa aldesa dan ketosa
a. Konfigurasi monosakarida
  • Struktur terbuka ( Alifatis )
  • Struktur melingkar
b. Sifat –Sifat Monosakarida
  • Kelarutan dalam air
  • Mutarotasi
  • Oksidasi
  • Reduksi
c. Beberapa Monosakarida
  • Glukosa
  • Fruktosa
  • Ribosa dan 2 – Deoksiribosa
3. Disakarida
Terbentuk dari dua molekul monosakarida. Ikatan menghubungkan unit – unit monosakarida dalam disakarida juga dalam polisakarida disebut ikatan Glikosida.

a. Sukrosa
Sukrosa adalah gula pasir biasa. Terbentuk dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Ikatannya melibatkan gugus hemiasetal glukosa dan gugus hemiketal fruktosa

b. Maltosa
Terdiri atas dua molekul glukosa. Digunakan dalam makanan bayi. Maltosa tergolong gula pereduksi

c. Laktosa
terdiri dari satu molekul glukosa dengan satu molekul galaktosa. Secara komersial laktosa doperoleh sebagai hasil samping pabrik keju.

4. Polisakarida

a. Amilum
Amilum atau pati adalah polisakarida yang terapat dalam tumbuhan. Amilum dapat dipisahkan menjadi dua bagian yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa merupakan polimer rantai kurus yang terdiri dari 1000 atau lebih molekul glukosa, sedangkan amilopektrin merupakan polimer bercabang.

b. Glikogen
Molekul glikogen menyerupai amilopektrin tetapi lebih bercabang. Percabangan terjadi antara 6 – 12 unit glukosa. 1 molekul glikogen terdiri dari 1700 hingga 600.000 molekul glukosa

c. Selulosa
Selulosa merupakan polimer rantai lurus dari B – D – glukosa dengan ikatan B – (1, - 4 ). Panjang rantai berkisar dari 200 – 26.000 unit glukosa dapat tersusun rapat dan melintir seperti serat dalam benang.

5. Reaksi pengenalan karbohidrat
  • Uji umum untuk karbohidrat adalah uji molisch
  • Gula pereduksi, yaitu monosakarida dan disakarida dapat di tunjukkan dengan pereaksi fehling atau benedict.
  • Amilum memberi warna biru – ungu dalam larutan iodin

Pengertian Polimer


PENGERTIAN POLIMER

POLIMER


POLIMER

Berbagai barang yang dibuat dari bahan plastik disebut polimer. Polimer yang lazim adalah polietilena, polistirena dan polivinilklorida ( PVC ). Polimer terdiri dari molekul – molekul besar disebut makromolekul. Unit pembangun polimer yang berasal dari molekul sederhana disebut monomer. Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut polimerasasi
  1. Polimerasasi Adisi. Terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap. Polimerasasi adisi adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi ( Dapat berlangsung dengan bantuan katalisator )
  2. Polimerasasi Kondensasi. Monomer – monomernya saling berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H@) dan CH3OH. Polimerasasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai gugus fungsi pada kedua ujungnya.
Penggolongan Polimer
1. Berdasarkan asalnya
  • Polimer alam yaitu polimer yang terdapat di alam
  • Polimer sintetis yaitu polimer yang dibuat di pabrik dan tidak terdapat di alam
Beberapa contoh polimer alam

POLIMER
MONOMER
POLIMERASASI
SUMBER TERDAPATNYA
Protein
Amilum
Selulosa
Asam Nukleat
Karet Alam
Asam Amino
Glukosa
Glukosa
Nukleotida
Isoprena
Kondensasi
Kondensasi
Kondensasi
Kondensasi
Adisi
Wol / Sutera
Beras, Gandum, Lainnya
Kayu ( Tumbuh – tumbuhan
DNA, RNA
Getah pohon karet
Beberapa contoh Polimer
POLIMER
MONOMER
POLIMERASASI
SUMBER TERDAPATNYA
Polietilena
PVC
Polipropilena
Teflon
Etena
Vinilklorida
Propena
Tetrafluoroetilena
Adisi
Adisi
Adisi
Adisi
Plastik
Pelapis lantai, pipa
Tali plastik, botol plastik
Panci anti lengket

2. Berdasarkan jenis polimernya
  • Homopolimer terbentuk dari satu jenis monomer. Contohnya : Polietilena, Polipropilena, Teflon
  • Kopolimer terbentuk dari dua jenis atau lebih monomer. Contohnya : Nilon – 66 dan Dakran
3. Berdasarkan sifatnya terhadap panas
  • Polimer termoplas adalah polimer yang melunak jika dipanaskan dan dapat dibentuk ulang.. contohnya : PVC, Polietilena
  • Polimer termoseting adalah polimer yang tidak melunak jika dipanaskan dan tidak dapat dibentuk ulang. Contohya : Bakelit ( Plastik yang di gunakan untuk listrik )
Perbedaan antara polimer termoplas dan termoseting terletak pada strukturnya. Polimer termoplas terdiri atas molekul – molekul rantai lurus, sedangkan polimer termoseting terdiri atas ikatan silang antar rantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku.

BERBAGAI MACAM POLIMER

1. Karet Alam
  • Karet alam adalah polimer dari isoprena. Getah pohon karet disebut lateks. Karet dikoagulasikan dari lateks dengan menggunakan asam format.
  • Vulkanisasi
Karet dapat dipanaskan jika dimasak dengan belerang. Pengerasan terjadi karena terbentuk ikatan saling disulfida antar rantai. Proses ini disebut Vulkanisasi.

2. Karet Sintetis
  • Polibutadiena. Mirip dengan karet alam namun tidak kuat dan tidak tahan terhadap bensin atau minyak
  • Polikloroprena ( Neoprena ) Mempunyai daya tahan terhadap minyak dan bensin yang paling baik dibandingkan elastomer lainnya. Digunakan untuk membuat selang oli
3. SBR. 
Adalah kopolimer dari stirena ( 25% ) dan butadiena ( 75% ). Merupakan karet sintetis yang paling banyak digunakan dan diproduksi. Penggunaan SBR adalah untuk ban kendaraan bermotor.

4. Polipropilena. 
Untuk membuat kalung, tali, botol dan sebagainya

5. Teflon. 
Banyak yang dipakai sebagai gasket, pelapis tangki dipabrik kimia dan pelapis panci anti lengket.

6. PVC. 
Untuk membuat pipa, pelapis lantai, selang dan sebagainya

7. Polistirena. 
Untuk membuat gelas minuman ringan, isolasi, bahan untuk pengepakan dan kemasan makanan

8. Akrilat. 
Dikenal dengan nama flexiglass, digunakan untuk membuat baju “ WOL “, kaos kaki, karpet dan lain - lain

9. Bakelit. 
Digunakan untuk peralatan listrik

10. Nilon. 
Membuat tali, jala, parasut

11. Terilen. 
Digunakan sebagai tekstil

12. Resin urea – formaldehida dan melamin - formaldehida. 
Digunakan untuk perkakas makanan misalnya mangkuk dan piring.

Penanganan Limbah Plastik
  • Daur ulang
  • Incinerasi
  • Plastic Biodegradabel

Benzena Dan Turunannya


BENZENA DAN TURUNANNYA

BENZENA DAN TURUNANNYA


BENZENA DAN TURUNANNYA

1. Struktur Kekule
Rumus molekul benzena ( C6 H6 ) memperlihatkan ketidakjenuhan. Untuk mejelaskan sifat-sifat benzena, maka pada tahun 1865 kekule mengajukan struktur lingkar enam dengan tiga ikatan rangkap yang berkonjugasi dan selalu berpinda-pindah

2. Ikatan Sigma dan ikatan PHI
Menurut teori ikatan Val, Orbital molekul terbentuk dari penumpang tindihan orbital-orbital atom. Penumpang tindihan orbital-orbital atom dapat terjadi menurut dua cara yaitu :
  • Penumpang tindihan ujung dengan ujung, ikatan kovalen yang terbentuk dengan penumpang tindihan jenis ini disebut ikatan sigma
  • Penumpang tindihan sisi dengan sisi, ikatan kovalen yang terbentuk dengan tipe ini disebut ikatan
PHI.
Ikatan pertama yang terjadi antara dua atom selalu berupa ikatan sigma, sedangkan ikatan kedua dan ketiga adalah ikatan PHI. Jadi,
  • Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan sigma
  • Ikatan rangkap terdiri dari satu ikatan sigma dan satu ikatan PHI
  • Ikatan rangkap tiga terdiri dari satu ikatan sigma dan dua ikatan PHI
Hibridasi pada atom karbon
Dalam pembentukan senyawa, atom karbon dapat mengalami tiga macam hibridasi, yaitu 3p3, 3p2 dan sp. Setiap ikatan sigma memerlukan 1 orbital hibrida
  • Jika karbon membentuk 4 ikatan sigma, maka tipe hibridasinya adalah 3p3
  • Jika karbon membentuk 3 ikatan sigma, maka tipe hibridasinya adalah 3p2
  • Jika karbon membentuk 2 ikatan sigma, maka tipe hibridasinya adalah 3p



Sifat – Sifat Benzena
1. Subtitusi pertama
  • Halogenesi → Benzena bereaksi langsung dengan halogen dengan katalisator besi ( III ) halide
  • Nitrasi → Benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat dengan katalisator asam sulfat pekat membentuk nitrobenzene
  • Sulfonasi → Terjadi apabila benzena di panaskan dengan asam sulfat pekat
  • Alkilasi → Alkilbenzena dapat terbentuk jika benzena direaksikan dengan alkil halida dengan katalisator aluminium kloroda ( AlCl3 )
2. Subtitusi kedua
Pengaruh subtituen pertama terhadap subtitusi kedua
Pengaruh Orta para Pengaruh Meta
  • NH2 - NHR, NR2 O
  • CR
  • OH - CO2R
  • OR - SO3H
  • O – CHO
  • NHCR - CO2H
  • C6H6 ( Aril ) – CN
  • R ( Alkil ) - NO2
  • X : ( Mendeaktifkan ) - NR3+
Kegunaan dan dampak dari benzena dan beberapa turunannya
  1. Benzena → Sebagai pelarut berbagai jenis zat, bahan dasar membuat stirena dan nilon 66
  2. Fenoln → Sebagai antiseptic
  3. Asam Salisilat → Sebagai obat dengan nama spirin ataui asetosal
  4. Asam Benzoat → Sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan
  5. Anilina → Bahan dasar membuat zat – zat diaso.

Tata Nama Senyawa Turunan Alkana


TATA NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA

TATA NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA
TATA NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA

Bagian depan ( alk ) menyatakan jumlah atom karbon dalam molekulnya

1 = Met
2 = Et
3 = Prop
4 = But
5 = Pent
6 = Heks
7 = Hept
8 = Okt
9 = Non
10 = Dek

Bagian tengah ( an, en, atau un ) menyatakan jenis ikatan karbon
an = Jenuh
en = Ikatan rangkap dua
un = Ikatan rangkap tiga
Bagian akhir menyatakan gugus fungsi
a = Hidrokarbon ( Tanpa gugus fungsi )
ol = Alkohol
al = Aldehida
om = Keton
oat = Asam Karboksilat

1. Tata nama Alkohol

  • Nama IUPAC. Nama Alkohol diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi ol
  • Nama lazim. selain nama IUPAC, alkohol sederhana juga mempunyai nama lazim yaitu alkil alcohol
2. Tata nama Alkoksialkana ( Eter ). Nama IUPAC. Dalam hal ini eter di anggap sebagai turunan alkana dengan satu atom H alkana itu di ganti oleh gugus alkohol ( - OR ). Jika gugus alkilnya berbeda, maka alkil yang terkecil yang di anggap sebagai gugus alkoksi, sedangkan gugus lainnya sebagai alkana ( sebagai induk ). Nama lazim. Nama lazim Eter adalah alkil alkil eter, yaitu nama kedua gugus alkil diikuti kata eter. Eter kedua gugus alkilnya sama dinamai dialkil eter. Urutan penulisan gugus alkilnya tidak harus berdasarkan abjad

3. Tata namaAlkanal ( Aldehida )
  • Diturunkan dari nama alkana sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi al
  • Nama lazim. Diturunkan dari asam karboksilat yang sesuai dengan mengganti akhiran at menjadi aldehida dan membuang kata asam.4. Tata nama Alkanon
4. Tata nama IUPAC. 
Diturunkan dari nama alkana dengan mengganti akhiran a menjadi on. Penamaan alkanon bercabang adalah sebagai berikut :

  • Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi – CO –
  • Penomoran di mulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga posisi gugus fungsi mendapat nomor terkecil
  • Penulisan sama dengan Alkohol
b. Nama Lazim. Nama lazin keton adalah alkil alkil keton – kedua gugus alkil disebut secara terpisah kemudian di akhiri dengan kata keton

5. Tata nama Asam Alkanoat
a. Tata nama IUPAC
Diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi oat, dan memberi awalan asam. Tata nama asam alkanoat bercabang, pada dasarnya seperti tata nama aldehida Sebagai berikut :
  • Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus karboksil
  • penomoran dimulai dari atom c gugus fungsi ( atom c gugus karboksil )
  • penulisan nama sama seperti senyawa bergugus fungsi yang lain.
Asam karboksilat yang mempunyai dua gugus disebut alkanodioat, sedangkan yang mempunyai tiga gugus disebut asam alkanatriot dan seterusnya.

b. Nama lazim
c. Nama Lazim beberapa asam karboksilat


NO
RUMUS BANGUN
NAMA IUPAC
NAMA LAZIM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
HcooH
CH3CooH
CH3CH2CooH
CH3(CH2)2CooH
CH3(CH2)3CooH
CH3(CH2)3CooH
CH3(CH2)14CooH
CH3((CH2)16CooH
HooCCooH
Asam Metanoat
Asam Etanoat
Asam propanoat
Asam Butanoat
Asam Pentanoat
Asam Dodekanoat
Asam Heksadekanoat
Asam Oktadekanoat
Asam Etanadioat
Asam Format
Asam Asetat
Asam Propinoat
Asam Butirat
Asam Valerat
Asam Laurat
Asam Palmitat
Asam Stearat
Asam Oksalat

6. Tata nama Alkil Alkanoat ( Ester )
Yang disebut Alkil pada nama itu adalah gugus karbon yang terikat pada atom O ( gugus R’ ), sedangkan alkanoat adalah gugus R – Coo – . Atom C gugus fungsi masuk kedalam bagian alkanoat

7. Tata nama Haloalkana
Haloalkana adalah senyawa turunan alkana dengan satu atau lebih atoh H digantikan dengan atom hidrogen, aturan penamaan haloalkana sebagai berikut :
  • rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung atom halogen
  • penomoran dimulai dari salah satu ujung, sehingga atom halogen mendapat nomor terkecil
  • Nama Halogen ditulis sebagai awalan dengan sebutan bromo, kloro, fluoro dan iodo
  • terdapat lebih dari sejenis halogen maka prioritas penomoran di dasarkan pada kereaktifan halogen
  • jika terdapat dua atau lebih atom halogen sejenis dinyatakan dengan awalan di, tri, dan seterusnya
  • jika terdapat rantai samping ( cabang alkil ), maka halogen didahulukan