skip to main |
skip to sidebar
Hujan Meteor Quarantid, Pertunjukan di Awal Tahun
JAKARTA - Tahun 2011 dipredikis bahwa bakal terjadi beberapa fenomena alam di angkasa, salah satunya yang akan terjadi besok, hari Selasa (4/1), yakni gerhana matahari dan Hujan Meteor Quarantid.
Hujan Meteor Quarantid dikatakan oleh Dr Thomas Jamaluddin, Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan mulai terjadi pada malam ini, yakni pada tanggal 3-4 Januari,
"Hujan Meteor Quarantid adalah hujan meteor yang berasal dari rasi bintang (dulunya bernama) Quadran, dan kini bernama Boötes," jelas Thomas kepada Okezone, di Jakarta, Senin (3/1/2011).
Hujan meteor ini dapat dilihat di wilayah Eropa, Asia Tengah dan Asia Barat, dengan estimasi yang sekira 50-100 meteor per jam.
"Fenomena alam ini juga bisa dilihat dari seluruh wilayah Indonesia pada pukul 2 sampai pukul 4 dini hari, dengan kondisi langit yang cerah dan bebas dari polusi cahaya," terang Thomas.
Untuk gerhana matahari yang terjadi besok (4/1), dikatakan bahwa hampir 86 persen permukaan matahari akan tertutupi oleh bayangan bulan. Sayangnya, kejadian ini hanya dapat dilihat di wilayah Timur Tengah, juga kota Oslo, Madrid, London dan Paris.
Ketika ditanya apa faktor sehingga kejadian-kejadian alam ini bisa terjadi secara bersamaan, Thomas menjawab bahwa kejadian ini terjadi hanya kebetulan saja, dan juga tidak secara tepat berbarengannya.
"Untuk Hujan Meteor Quarantid, Lapan tidak akan melakukan penelitian secara khusus. Kondisi langit pada musim penghujan ini juga merupakan salah satu faktor penghambat," kata Thomas.
Sumber: www.okezone.com