Rabu, 02 Februari 2011

Analis Ragukan Kemenangan Android Atas Symbian


ESPOO - Sebuah laporan terbaru dari Canalys menyebutkan bahwa dalam kuartal keempat tahun 2010 kemarin, Android sukses menyalip Symbian dalam pasar platform sistem operasi. Namun ada analis yang meragukan data tersebut.

Adalah Tomi Ahonen yang meragukan kevalidan data yang dikeluarkan Canalys. Ahonen tidak mempertanyakan jumlah penjualan ponsel Nokia Symbian yang disebut oleh Canalys sebanyak 31 juta unit, namun dia justru menyangsikan jumlah penjualan Android yang disebutkan perusahan riset tersebut.

Berdasarkan jumlah aktivasi harian yang rajin dilaporkan oleh orang-orang Google, Ahonen mengklaim bahwa perkiraan Canalys adalah terlalu jauh. Alasannya karena beberapa waktu lalu Andy Rubin dari Google menyatakan bahwa aktivasi yang mencapai 300.000 unit per hari pada Desember sangat mustahil mencapai angka 33,3 juta dari data penjualan yang dikeluarkan Canalys. Menurutnya aktivasi Android harus berada di 600.000 sehari, untuk mencapai jumlah tersebut.

Dikutip Phone Arena, Rabu (2/2/2011), sayangnya Ahonen tidak menyebutkan apapun tentang fakta bahwa Canalys menyebutkan data itu termasuk OMS dan Tapas platform (platform berbasis Android yang diproduksi di China). Serta fakta bahwa Google aktivasi tidak meliputi smartphone saja tetapi perangkat lain seperti tablet.

Sebelumnya diberitakan, pada kuartal terakhir di 2010 ini Android Google telah mengambil alih posisi Symbian Nokia yang telah cukup lama memimpin pasar sistem operasi smartphone di dunia.

Data ini diungkapkan oleh perusahaan riset Canalys. Menurut perusahaan riset itu pada kuartal keempat 2010 ini vendor smartphone telah bersatu dan menggelontorkan sekira 32,9 juta unit ponsel Android.

Angka ini, menurut Canalys, hanya terpaut tidak terlalu banyak jika dibanding total penjualan ponsel Symbian besutan Nokia yang mencapai 31 juta unit. Dengan demikian pada kuartal keempat ini pangsa pasar smartphone Symbian sudah mulai mengalami penurunan.

Sumber: www.okezone.com