Artikel Kimia - LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
EDUKATIF BLOG
MAKALAH KIMIA - LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
Zat cair yang bisa menghantarkan listrik di sebut elektrolit, sedangkan zat cair yang tidak dapat menghantarkan listrik di sebut Nonelektrolit Suatu zat dapat menjadi elektrolit bila di dalam larutannya xat tersebutterurai menjadi ion-ion yang bebas bergerak.
1) Senyawa Ion
Dalam keadaan padatan (Kristal) senyawa ion tidak menghantarkan listrik. Sebaliknya, bila senyawa ion tersebut dalam bentuk leburan atau larutan, maka ion-ionnya bebas bergerak sehingga dapat menghantarkan listrik.
2) Senyawa Kovalen
Beberapa senyawa kovalen dalam air dapat terurai menjadi ion-ion positif dan ion negatif. HCL merupakan senyawa kovalen, tetapi karena pengaruh molekul-molekul air, HCL dapat terurai menjadi ion H + dan ion cL–
Dalam keadaan padatan (Kristal) senyawa ion tidak menghantarkan listrik. Sebaliknya, bila senyawa ion tersebut dalam bentuk leburan atau larutan, maka ion-ionnya bebas bergerak sehingga dapat menghantarkan listrik.
2) Senyawa Kovalen
Beberapa senyawa kovalen dalam air dapat terurai menjadi ion-ion positif dan ion negatif. HCL merupakan senyawa kovalen, tetapi karena pengaruh molekul-molekul air, HCL dapat terurai menjadi ion H + dan ion cL–
HCL (aq) → Hf (aq) + cL– (aq).
Peristiwa terurainya molekul menjadi ion-ion ini di sebut Ionisasi.
Peristiwa terurainya molekul menjadi ion-ion ini di sebut Ionisasi.
- Larutan elektrolit yang berdaya hantar listrik kuat di sebut elektrolit kuat.
- Larutan elektrolit yang berdaya hantar listrik lemah di sebut elektrolit lemah.