Rabu, 26 September 2012

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA


HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

A.      Hukum Kekekalan Massa
Antonie Laurent Lavoiser melakukan penelitian terhadap logam cair yang berwarna putih perak dengan oksigen untuk membentuk merkuri oksida yang berwarna merah. Maka Lavoiser menemukan hukum kekekalan Massa atau lavoiser yang menyatakan bahwa massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi.
Contoh soal :
1)      Logam Magnesium seberat 4 gram di bakar dengan oksigen akan menghasilkan magnesium oksida. Jika massa oksigen yang digunakan 6 gram, maka massa magnesium oksida yang di hasilkan dapat di hitung sebagai berikut :
Massa zat-zat sebelum reaksi = massa zat-zat hasil reaksi
M Magnesium oksida = m Magnesium + m oksida
= 4 gram + 6 gram
= 10 gram

B.      Hukum perbandingan tetap ( Hukum Proust )
Berdasarkan proses terbentuknya, senyawa adalah gabungan dua unsur atau lebih unsur dengan perbandungan tertentu dan tetap. Melalui percobaan dengan membandingkan massa belerang dengan tembaga adalah 1 : 2, dapat di simpulkan :
1)      Setiap senyawa tertentu selalu ( tersusun ) mengandung unsur-unsur yang sama
2)      Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap, pernyataan ini deikenal sebagai hukum perbandingan massa ( Hukum Proust )

C.      Hukum perbandingan volume & Hipotesis Avogadro
1)      Hukum Perbandingan volume
Di kemukakan oleh ilmuan perancis Joseph Louis Gay Lussac ( 1778 – 1850 ) dengan percobaanya tentang volum gas yang terlihat sebagai reaksi. Setiap satu satuan volume gas hidrogen bereaksi dengan satu satuan vo,um gas clorin akan menghasilkam dua satuan volum gas hidrogen klorida. Setiap dua satuan volum gas hidrogen bereaksi dengan satu satuan volum gas oksigen akan menghasilkan dua satuan volum uap air. Dari percobaan tersebut, Gay Lussac berkesimpulan bahwa :
Volume gas-gas yang bereaksi & volum gas-gas hasil reaksi bila di ukur pada suhu & tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana ( Hukum Perbandingan volum Gay– Lussac)
2)      Hukum Avogadro & Hipotesis Avogrado
Hukum Avogadro berpendapat bahwa satuan terkecil dari suatu zat tidaklah harus atom, tetapi dapat merupakan gabungan atom yang di sebut molekul, 1 molekul gas hidrogen + ½ molekul oksigen + ½ molekul oksigen → 1 molekul air.
Berdasarkan hal tersebut, maka avogadro membuat hipotesis yang di kenal dengan hipotesis avogadro yang menyatakan bahwa :
Pada suhu dan tekanan yang sama semua gas yang volumnya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama
1.       Avogadro yang mengemukakan pola hubungan antara perbandingan volum gas-gas yang bereaksi yaitu :
Jika di ukur pada suhu & tekanan yang sama perbandingan volum gas yang terlibat dalam reaksi sama merupakan angka yang bulat dan sederhana.