Rabu, 26 September 2012

Tata Nama Senyawa Turunan Alkana


TATA NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA

TATA NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA
TATA NAMA SENYAWA TURUNAN ALKANA

Bagian depan ( alk ) menyatakan jumlah atom karbon dalam molekulnya

1 = Met
2 = Et
3 = Prop
4 = But
5 = Pent
6 = Heks
7 = Hept
8 = Okt
9 = Non
10 = Dek

Bagian tengah ( an, en, atau un ) menyatakan jenis ikatan karbon
an = Jenuh
en = Ikatan rangkap dua
un = Ikatan rangkap tiga
Bagian akhir menyatakan gugus fungsi
a = Hidrokarbon ( Tanpa gugus fungsi )
ol = Alkohol
al = Aldehida
om = Keton
oat = Asam Karboksilat

1. Tata nama Alkohol

  • Nama IUPAC. Nama Alkohol diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi ol
  • Nama lazim. selain nama IUPAC, alkohol sederhana juga mempunyai nama lazim yaitu alkil alcohol
2. Tata nama Alkoksialkana ( Eter ). Nama IUPAC. Dalam hal ini eter di anggap sebagai turunan alkana dengan satu atom H alkana itu di ganti oleh gugus alkohol ( - OR ). Jika gugus alkilnya berbeda, maka alkil yang terkecil yang di anggap sebagai gugus alkoksi, sedangkan gugus lainnya sebagai alkana ( sebagai induk ). Nama lazim. Nama lazim Eter adalah alkil alkil eter, yaitu nama kedua gugus alkil diikuti kata eter. Eter kedua gugus alkilnya sama dinamai dialkil eter. Urutan penulisan gugus alkilnya tidak harus berdasarkan abjad

3. Tata namaAlkanal ( Aldehida )
  • Diturunkan dari nama alkana sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi al
  • Nama lazim. Diturunkan dari asam karboksilat yang sesuai dengan mengganti akhiran at menjadi aldehida dan membuang kata asam.4. Tata nama Alkanon
4. Tata nama IUPAC. 
Diturunkan dari nama alkana dengan mengganti akhiran a menjadi on. Penamaan alkanon bercabang adalah sebagai berikut :

  • Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi – CO –
  • Penomoran di mulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga posisi gugus fungsi mendapat nomor terkecil
  • Penulisan sama dengan Alkohol
b. Nama Lazim. Nama lazin keton adalah alkil alkil keton – kedua gugus alkil disebut secara terpisah kemudian di akhiri dengan kata keton

5. Tata nama Asam Alkanoat
a. Tata nama IUPAC
Diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi oat, dan memberi awalan asam. Tata nama asam alkanoat bercabang, pada dasarnya seperti tata nama aldehida Sebagai berikut :
  • Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus karboksil
  • penomoran dimulai dari atom c gugus fungsi ( atom c gugus karboksil )
  • penulisan nama sama seperti senyawa bergugus fungsi yang lain.
Asam karboksilat yang mempunyai dua gugus disebut alkanodioat, sedangkan yang mempunyai tiga gugus disebut asam alkanatriot dan seterusnya.

b. Nama lazim
c. Nama Lazim beberapa asam karboksilat


NO
RUMUS BANGUN
NAMA IUPAC
NAMA LAZIM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
HcooH
CH3CooH
CH3CH2CooH
CH3(CH2)2CooH
CH3(CH2)3CooH
CH3(CH2)3CooH
CH3(CH2)14CooH
CH3((CH2)16CooH
HooCCooH
Asam Metanoat
Asam Etanoat
Asam propanoat
Asam Butanoat
Asam Pentanoat
Asam Dodekanoat
Asam Heksadekanoat
Asam Oktadekanoat
Asam Etanadioat
Asam Format
Asam Asetat
Asam Propinoat
Asam Butirat
Asam Valerat
Asam Laurat
Asam Palmitat
Asam Stearat
Asam Oksalat

6. Tata nama Alkil Alkanoat ( Ester )
Yang disebut Alkil pada nama itu adalah gugus karbon yang terikat pada atom O ( gugus R’ ), sedangkan alkanoat adalah gugus R – Coo – . Atom C gugus fungsi masuk kedalam bagian alkanoat

7. Tata nama Haloalkana
Haloalkana adalah senyawa turunan alkana dengan satu atau lebih atoh H digantikan dengan atom hidrogen, aturan penamaan haloalkana sebagai berikut :
  • rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung atom halogen
  • penomoran dimulai dari salah satu ujung, sehingga atom halogen mendapat nomor terkecil
  • Nama Halogen ditulis sebagai awalan dengan sebutan bromo, kloro, fluoro dan iodo
  • terdapat lebih dari sejenis halogen maka prioritas penomoran di dasarkan pada kereaktifan halogen
  • jika terdapat dua atau lebih atom halogen sejenis dinyatakan dengan awalan di, tri, dan seterusnya
  • jika terdapat rantai samping ( cabang alkil ), maka halogen didahulukan