Selasa, 21 Desember 2010

Filosofi Riedl Sama Dengan Mourinho

Riedl memberi arahan kepada Irfan Bachdim.(foto:SINDO)
JAKARTA - Bila dalam sepakbola level Eropa, sosok Jose Mourinho juga dikenal dengan filosofi sepakbola negatif. Artinya, The Spesial One lebih mementingkan hasil akhir daripada bentuk permainan.

Cara pandang ini juga digunakan oleh pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl. Bagi arsitek asal Austria ini, yang terpenting adalah membawa Indonesia ke final dan juara, apapun caranya termasuk bermain sepakbola negatif.

"Pertandingan kali ini sangat tidak bagus buat penonton yang memiliki jantung lemah. Sangat menegangkan. Filipina terus menekan kami dan punya banyak peluang," ujar Riedl seusai pertandingan kepada wartawan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Bagi saya yang terpenting adalah lolos ke final dan juara, apapun caranya. Kami bukannya tidak mau bermain cantik, tapi kali ini tugas utama tim adalah mempertahankan kemenangan 1-0. Kami malah bisa menang 1-0 lagi," lanjut Riedl, yang didampingi asisten pelatih Wolfgang Pikal dan kapten tim Firman Utina.

Riedl kini punya tugas pamungkas yakni membawa Indonesia menjadi juara AFF Cup untuk pertama kalinya dalan sejarah. Merah Putih akan melakoni laga final melawan Malaysia, 26 Desember mendatang di Stadion Bukit Jalil Kualalumpur, dan leg kedua di Gelora Bung Karno Jakarta.

Sumber: www.okezone.com