INGIN membuat tatapan seorang pria tak berpaling? Lupakan bulu mata lentik atau kibasan rambut terurai. Anda hanya perlu berlatih cemberut dan menunjukkan sensualitas bibir dengan lipstik warna merah.
Lipstik warna merah ternyata tak hanya menyemburkan kesan ceria pada pemakainya, tapi juga membangkitkan gairah lawan jenis. Sebuah studi baru yang dilakukan para ilmuwan di Manchester University menunjukkan bahwa dalam 10 detik setelah bertemu seorang wanita untuk pertama kalinya, pria rata-rata akan menghabiskan lebih dari 5 detik untuk menatap bibirnya.
Bila sang wanita menggunakan lipstik, pria akan menatap bibir mereka rata-rata tujuh detik, hanya 0,95 detik melihat mata dan 0,85 detik melihat rambut wanita. Namun, ketika wanita tampil tanpa sapuan make up, pria cenderung bosan melihat bibir mereka setelah 2,2 detik. Alhasil tatapan mereka beralih ke arah mata sebanyak 2,97 detik serta berlanjut ke sisi hidung yang menghabiskan waktu 2,77 detik.
Ya, bagi pria bibir penuh dianggap sebagai fitur yang paling menarik. Namun, daya tarik bibir tipis pun meningkatkan ketertarikan 40 persen ketika mereka memulasnya dengan lipstik.
“Studi ini membuktikan bahwa bibir merupakan salah satu aspek paling sensual dari tubuh wanita dan memainkan peran penting dalam daya tarik seksual wanita. Kendali bibir berbalut lipstik merah yang dikombinasikan dengan ekspresi cemberut kian menyempurnakan ketertarikan pria, meski wanita tak menggunakan make up lainnya. Terlepas dari tipe bibir wanita, tingkat tarik-menarik di antara keduanya menjadi alasan yang sangat signifikan,” papar Dr Geoff Beattie, pemimpin penelitian, seperti dilansir dari Times of India, Rabu (23/3/2011).
Memang, wanita telah menggunakan warna merah untuk memperindah bibirnya dan meningkatkan daya tarik mereka sejak berabad-abad lampau, bahkan sejak zaman Mesir kuno.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa bibir merah dan daya tarik memiliki kaitan sangat erat. Lipstik merah terbukti menjadi faktor paling kuat dan secara signifikan meningkat ketertarikan visual di mata pria,” tambah Beattie.
Lipstik warna merah ternyata tak hanya menyemburkan kesan ceria pada pemakainya, tapi juga membangkitkan gairah lawan jenis. Sebuah studi baru yang dilakukan para ilmuwan di Manchester University menunjukkan bahwa dalam 10 detik setelah bertemu seorang wanita untuk pertama kalinya, pria rata-rata akan menghabiskan lebih dari 5 detik untuk menatap bibirnya.
Bila sang wanita menggunakan lipstik, pria akan menatap bibir mereka rata-rata tujuh detik, hanya 0,95 detik melihat mata dan 0,85 detik melihat rambut wanita. Namun, ketika wanita tampil tanpa sapuan make up, pria cenderung bosan melihat bibir mereka setelah 2,2 detik. Alhasil tatapan mereka beralih ke arah mata sebanyak 2,97 detik serta berlanjut ke sisi hidung yang menghabiskan waktu 2,77 detik.
Ya, bagi pria bibir penuh dianggap sebagai fitur yang paling menarik. Namun, daya tarik bibir tipis pun meningkatkan ketertarikan 40 persen ketika mereka memulasnya dengan lipstik.
“Studi ini membuktikan bahwa bibir merupakan salah satu aspek paling sensual dari tubuh wanita dan memainkan peran penting dalam daya tarik seksual wanita. Kendali bibir berbalut lipstik merah yang dikombinasikan dengan ekspresi cemberut kian menyempurnakan ketertarikan pria, meski wanita tak menggunakan make up lainnya. Terlepas dari tipe bibir wanita, tingkat tarik-menarik di antara keduanya menjadi alasan yang sangat signifikan,” papar Dr Geoff Beattie, pemimpin penelitian, seperti dilansir dari Times of India, Rabu (23/3/2011).
Memang, wanita telah menggunakan warna merah untuk memperindah bibirnya dan meningkatkan daya tarik mereka sejak berabad-abad lampau, bahkan sejak zaman Mesir kuno.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa bibir merah dan daya tarik memiliki kaitan sangat erat. Lipstik merah terbukti menjadi faktor paling kuat dan secara signifikan meningkat ketertarikan visual di mata pria,” tambah Beattie.
Sumber: www.okezone.com