skip to main |
skip to sidebar
Studi: Diet Memicu Stres
LONDON - Upaya dalam menjaga maupun mengurangi makanan demi mencapai berat badan ideal, alias diet, diyakini membuat seseorang lebih stres dan lebih mudah marah.
Dalam sebuah studi, orang-orang yang memilih mengonsumsi apel ketimbang cokelat berpeluang lebih besar untuk memilih film dengan penuh dialog kemarahan serta tema balas dendam.
Sementara pada studi lainnya, mereka yang melakukan diet lebih menyukai pesan-pesan tentang kebijakan publik yang menggunakan pendekatan kemarahan. Partisipan yang memilih snack sehat ketimbang snack lain, yang penuh lemak dan tidak sehat, juga lebih mudah kesal dengan pesan-pesan dari pihak pengiklan.
"Kami mengamati apakah mengendalikan makan bisa mendorong tindak kemarahan dan mempengaruhi preferensi seseorang," jelas David Gal dari Northwestern University dan Wendy Liu dari University of California.
"Riset menunjukkan, menjaga makan bisa mendorong seseorang bertindak agresif terhadap orang lain. Orang-orang yang melakukan diet juga diketahui lebih mudah terganggu dan terpancing amarah," jelas mereka sebagaimana dikutip Telegraph, Senin (21/3/2011).
Studi ini sendiri telah dipublikasikan dalam Journal of Consumer Research.
Sumber: www.okezone.com